Tana Paser (ANTARA Kaltim)- Anggota Komisi III DPRD Paser melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya dan menemukan adanya kerusakan sejumlah fasilitas dan pelayanan di rumah sakit milik pemerintah setempat itu.

"Kami mempertanyakan adanya sejumlah kerusakan fasilitas di RSUD Panglima Sebaya," kata salah seorang anggota Komisi III DPRD Paser, Ahmad Rafii, saat sidak di RSUD Panglima Sebaya, Jumat.

Beberapa kerusakan fasilitas Rumah Sakit Panglima Sebaya yang ditemukan diantaranya, kerusakan sanitasi, kebocoran pada bagian atap, kamar mandi yang tidak berfungsi serta septic tank yang meluap.

Pada sidak itu, anggota Komisi III juga menemui Direktur Utama RSUD Panglima Ida Bagus Ngurah Eka Wesnawa mempertanyakan terkait kerusakan tersebut.

"Kami bertemu dengan Dirut RSUD dan manajeman rumah sakit berjanji akan melakukan perbaikan atas sejumlah kerusakan itu," kata Rafii.

Menurut ia, kerusakan fasilitas itu, terkesan janggal dikarenakan pembangunan RSUD tersebut baru dilakukan beberapa tahun lalu.

"Jelas itu merugikan negara, apalagi bangunan RSUD tergolong baru," kata Rafii.

Komisi III DPRD kata ia, akan memanggil pihak RSUD serta instansi terkait guna menindaklanjuti kerusakan fasilitas tersebut.

"Kami akan memanggil pihak rumah sakit dan instansi terkait," katanya.

Selain permasalahan infrastruktur, Komisi III juga tambah ia, akan mempertanyakan pelayanan kesehatan yang sering dikeluhkan masyarakat.

"Ada keluhan masyarakat kepada kami, untuk mendapatkan ruang kelas inap, jika ada orang dalam atau kenalan maka bisa mudah mendapatkan dan sebaliknya," ucap Rafii.

Keterbatasan obat yang tersedia di RSUD juga jelas Rafii, kerapkali dikeluhkan masyarakat.

"Obat yang kadang tidak tersedia di RSUD juga dikeluhkan masyarakat," kata Rafii. (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017