Samarinda (ANTARA Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur akan menjadi lokasi pelaksanaan "Multilateral Naval Exercise Komodo 2018" atau latihan militer bersama 28 negara sahabat.

Hal tersebut terungkap saat tim survei TNI Angkatan Laut untuk kegiatan "3rd Multilateral Naval Exercise Komodo 2018" melakukan pertemuan dengan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Provinsi Kaltim Meiliana di Samarinda, Kamis.

"Tim survei ini sebenarnya mendapat dua opsi yakni, antara di Nusa Tenggara Barat (NTB) atau Kaltim. Setelah dilakukan survei selama tiga hari, kemudian akan dikumpulkan data untuk menentukan dan memutuskan, dimana kegiatan ini dilaksanakan apakah di NTB atau Kaltim," kata Kolonel Laut (P) Rachmad Jayadi mewakili Tim Survei TNI AL.

Kegiatan itu, kata Rachmad Jayadi rencananya digelar pada April 2018 pada tiga lokasi yakni, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan serta Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kegiatan itu, lanjut Rachmad Jayadi juga akan mendatangkan perwakilan dari 28 negara dengan kapal perang masing-masing.

"Kami akan berkumpul di Balikpapan, sekaligus ada kegiatan sosial dan kesehatan kepada masyarakat. Kegiatan bakti sosial itu bisa dipadukan dengan program pemerintah sehingga kita bisa memanfaatkan sumbangan tenaga dari negara-negara lain," terang Rachmad Jayadi.

Ia memperkirakan kegiatan tersebut akan diikuti 8.000 pasukan dan belum termasuk delegasi.

"Setidaknya akan ada 40 hingga 45 kapal yang akan berlabuh/bersandar selama tujuh hari," katanya.

"Kegiatan ini baru yang ketiga kalinya per dua tahun. Pertama diadakan pada 2014 di Batam, kedua di Padang Sumatera Barat dan di Kaltim yang ketiga," jelas Rachmad Jayadi.

Sementara, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Irwan S.P Siagian mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan ketiga daerah yang akan menjadi titik-titik kegiatan.

"Kegiatan ini mengusung tema `Maritime Cooperation to Respon Transnational Organized Crime` atau Kerjasama Angkatan Laut Antar Negara Dalam Menghadapi Kejahatan Internasional Terorganisir," terang Luhut Siagian.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Meiliana mengungkapkan bahwa Gubernur Kaltim sangat antusias menyambut kegiatan tersbeut

"Gubernur sangat mendukung kegiatan ini. Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan Bappeda akan dilibatkan memberikan bantuan yang diperlukan. Gubernur juga menyambut baik rencana ini," ucap Meiliana.

Rapat terpadu selanjutnya dilaksanakan April 2017 di Balikpapan. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017