![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kaltim.antaranews.com/berita/37253/wali-kota-samarinda-gelar-nobar-final-piala-presiden&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/03/20170302Pilpres_2017.jpg&description=Wali Kota Samarinda Gelar "Nobar" Final Piala Presiden ){kind=link}
Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang menggelar acara nontan bareng laga final turnamen Piala Presiden 2017 yang mempertemukan Pusamania Borneo FC melawan Arema Malang di GOR Segiri Samarinda, Minggu (12/3).
Menurut Syaharie Jaang yang ditemui wartawan di Samarinda, Kamis, acara nonton bareng (nobar) ini sebagai apresiasi atas keberhasilan tim kebanggaan masyarakat Kota Samarinda yang menembus babak final Piala Presiden 2017.
Ia mengajak pusamania (suporter PBFC) dan warga Samarinda ikut meramaikan acara nonton bareng, sekaligus memberi dukungan kepada tim berjuluk "Pesut Etam" agar bisa meraih gelar juara.
"Ini bentuk dukungan kepada kesebelasan kebanggaan kita. Saat ini PBFC sudah merupakan wakil Kalimantan di laga puncak, sehingga wajib kita dukung perjuangannya," ujarnya.
Menurut Jaang, dukungan kepada PBFC bukan hanya datang dari warga Samarinda, namun gabungan suporter asal Pulau Kalimantan, seperti dari Tenggarong, Balikpapan, dan Banjarmasin.
Ia menambahkan para suporter yang tidak berkesempatan memberikan dukungan langsung di Stadion Pakansari Bogor, tidak perlu kecewa karena masih bisa mendukung dari jauh dengan meramaikan acara nonton bareng.
Wali kota juga memerintahkan para pejabat pemkot hingga lurah dan jajaran perusahaan daerah ikut hadir di GOR Segiri.
"Semoga dengan mendengar kabar kita mengadakan acara nonton bareng, pemain PBFC lebih termotivasi berjuang di lapangan hijau," tambahnya.
Tim PBFC melenggang ke final usai menyingkirkan salah satu favorit juara Persib Bandung lewat drama adu penalti, sementara Arema Malang menghentikan ambisi wakil Sumatera, Semen Padang.
Secara terpisah, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Wagub Mukmin Faisyal berencana hadir langsung di Stadion Pakansari Bogor untuk memberikan dukungan kepada PBFC.
Baik gubernur maupun wagub optimistis Asri Akbar dan kawan-kawan mampu membawa pulang Piala Presiden, kendati Arema Malang yang menjadi lawan di laga final termasuk tim kuat bertabur bintang.
"Saya optimistis PBFC bisa menang dan juara," kata Awang Faroek. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Menurut Syaharie Jaang yang ditemui wartawan di Samarinda, Kamis, acara nonton bareng (nobar) ini sebagai apresiasi atas keberhasilan tim kebanggaan masyarakat Kota Samarinda yang menembus babak final Piala Presiden 2017.
Ia mengajak pusamania (suporter PBFC) dan warga Samarinda ikut meramaikan acara nonton bareng, sekaligus memberi dukungan kepada tim berjuluk "Pesut Etam" agar bisa meraih gelar juara.
"Ini bentuk dukungan kepada kesebelasan kebanggaan kita. Saat ini PBFC sudah merupakan wakil Kalimantan di laga puncak, sehingga wajib kita dukung perjuangannya," ujarnya.
Menurut Jaang, dukungan kepada PBFC bukan hanya datang dari warga Samarinda, namun gabungan suporter asal Pulau Kalimantan, seperti dari Tenggarong, Balikpapan, dan Banjarmasin.
Ia menambahkan para suporter yang tidak berkesempatan memberikan dukungan langsung di Stadion Pakansari Bogor, tidak perlu kecewa karena masih bisa mendukung dari jauh dengan meramaikan acara nonton bareng.
Wali kota juga memerintahkan para pejabat pemkot hingga lurah dan jajaran perusahaan daerah ikut hadir di GOR Segiri.
"Semoga dengan mendengar kabar kita mengadakan acara nonton bareng, pemain PBFC lebih termotivasi berjuang di lapangan hijau," tambahnya.
Tim PBFC melenggang ke final usai menyingkirkan salah satu favorit juara Persib Bandung lewat drama adu penalti, sementara Arema Malang menghentikan ambisi wakil Sumatera, Semen Padang.
Secara terpisah, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Wagub Mukmin Faisyal berencana hadir langsung di Stadion Pakansari Bogor untuk memberikan dukungan kepada PBFC.
Baik gubernur maupun wagub optimistis Asri Akbar dan kawan-kawan mampu membawa pulang Piala Presiden, kendati Arema Malang yang menjadi lawan di laga final termasuk tim kuat bertabur bintang.
"Saya optimistis PBFC bisa menang dan juara," kata Awang Faroek. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017