Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim karate Kota Samarinda memimpin perolehan medali pada kejuaraan daerah karate se-Kalimantan Timur yang berlangsung di auditorium SMA Negeri 1 Samarinda.
Sekretaris Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kaltim Joni Bahtiar ketika ditemui usai kejurda mengatakan tim Samarinda menyabet 12 emas, 3 perak, dan 6 perunggu, dari 22 nomor yang dipertandingkan pada hari pertama kejurda.
"Total keseluruhan 151 orang ini memperebutkan 35 medali emas, perak, dan 70 perunggu karena ada juara 3 bersama," katanya.
Ia menjelaskan kejurda tersebut diikuti 151 peserta dari 9 kabupaten/kota yang ada di Kaltim dan mempertandingkan 3 kategori yang terdiri dap 35 kelas. Tiga kategori tersebut yaitu kadet, U21, dan junior.
Peringkat kedua diraih tim dari Kota Balikpapan dengan 5 emas, 9 perak, 5 perunggu disusul Kutai Kartanegara dengan 4 emas, 6 perak dan 12 perunggu.
Ia menyayangkan absennya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Kejurda kali ini, karena kejurda ini merupakan momen yang bagus untuk persiapan menuju Porprov Kaltim tahun 2018.
Sayangnya atlet yang dikorbankan, oleh karenanya kami berharap pengurus PPU datang ke sini untuk melihat kemampuan atlet dari Kabupaten/Kota lainnya," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Umum KONI Kaltim, Afiat Mirsyam Rasyid mengapresiasi Kejurda yang diselenggarakan FORKI Kaltim.
Menurutnya kejuaraan ini sangat penting untuk memaksimalkan pembinaan atlet di daerah.
"Ini menjadi ajang kompetisi bagi atlet muda, yang merupakan aset Kaltim ke depan untuk menghadapi Popnas dan PON Remaja," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Sekretaris Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kaltim Joni Bahtiar ketika ditemui usai kejurda mengatakan tim Samarinda menyabet 12 emas, 3 perak, dan 6 perunggu, dari 22 nomor yang dipertandingkan pada hari pertama kejurda.
"Total keseluruhan 151 orang ini memperebutkan 35 medali emas, perak, dan 70 perunggu karena ada juara 3 bersama," katanya.
Ia menjelaskan kejurda tersebut diikuti 151 peserta dari 9 kabupaten/kota yang ada di Kaltim dan mempertandingkan 3 kategori yang terdiri dap 35 kelas. Tiga kategori tersebut yaitu kadet, U21, dan junior.
Peringkat kedua diraih tim dari Kota Balikpapan dengan 5 emas, 9 perak, 5 perunggu disusul Kutai Kartanegara dengan 4 emas, 6 perak dan 12 perunggu.
Ia menyayangkan absennya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Kejurda kali ini, karena kejurda ini merupakan momen yang bagus untuk persiapan menuju Porprov Kaltim tahun 2018.
Sayangnya atlet yang dikorbankan, oleh karenanya kami berharap pengurus PPU datang ke sini untuk melihat kemampuan atlet dari Kabupaten/Kota lainnya," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Umum KONI Kaltim, Afiat Mirsyam Rasyid mengapresiasi Kejurda yang diselenggarakan FORKI Kaltim.
Menurutnya kejuaraan ini sangat penting untuk memaksimalkan pembinaan atlet di daerah.
"Ini menjadi ajang kompetisi bagi atlet muda, yang merupakan aset Kaltim ke depan untuk menghadapi Popnas dan PON Remaja," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017