Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kaltim terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Mulai pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, bandara hingga rel kereta api serta pembangunan peningkatan kualitas SDM masyarakat Kaltim.
Mendukung pelayanan tersebut, tentu diperlukan adanya dukungan informasi yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah daerah, sehingga aspirasi masyarakat dapat menjadi bahan pendukung penyelenggaraan pembangunan di daerah ini. Artinya, informasi yang disampaikan masyarakat bukan berita bohong atau hoax. Apalagi, terkait dengan informasi pembangunan infrastruktur.
"Karena, jika informasi tersebut tidak benar, maka masyarakat yang lain akan terpengaruh terhadap informasi tersebut. Artinya, informasi yang disampaikan masyarakat haruslah jelas dan sesuai fakta, sehingga pemerintah segera bertindak. Sebab, jika informasi itu tidak benar yang dirugikan masyarakat dan pemerintah. Karena itu, mari kita perangi hoax dan berikan informasi yang akurat terhadap masyarakat dan pemerintah,"kata Kepala Diskominfo Kaltim Abdullah Sani usai menjadi narasumber Talk Show Jurnalis Anti Hoax di GOR Segiri Samarinda, Senin (20/2).
Abdullah Sani mengatakan, saat ini Pemprov Kaltim terus bekerja membangun kebutuhan yang diinginkan masyarakat. Karena itu, untuk menyukseskan pembangunan tersebut diperlukan dukungan masyarakat, khususnya dalam hal memberikan kepercayaan kepada pemerintah untuk bekerja lebih baik.
Karena, tanpa kepercayaan masyarakat dan didukung informasi yang tepat, maka pemerintah tidak akan bisa bekerja dengan baik, termasuk menjaga keamanan daerah. Misal, apabila ada informasi jalan rusak maupun ada pelayanan pemerintah yang kurang baik di masing-masing instansi diharapkan segera disampaikan.
"Masyarakat jangan menyampaikan berita yang tidak benar kepada pemerintah. Karena hal ini, tentu melanggar perundang-undangan, apalagi disampaikan ke publik melalui media sosial. Jadi, kami berharap masyarakat bisa menyampaikan aspirasi kepada pemerintah asalkan santun dan Pemprov Kaltim melalui Diskominfo Kaltim siap menerima aspirasi tersebut," jelasnya.
Dalam talk show tersebut hadir pula Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail dan unsur kepemudaan dan perwakilan dari Polres Samarinda. (Humas Prov kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Mendukung pelayanan tersebut, tentu diperlukan adanya dukungan informasi yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah daerah, sehingga aspirasi masyarakat dapat menjadi bahan pendukung penyelenggaraan pembangunan di daerah ini. Artinya, informasi yang disampaikan masyarakat bukan berita bohong atau hoax. Apalagi, terkait dengan informasi pembangunan infrastruktur.
"Karena, jika informasi tersebut tidak benar, maka masyarakat yang lain akan terpengaruh terhadap informasi tersebut. Artinya, informasi yang disampaikan masyarakat haruslah jelas dan sesuai fakta, sehingga pemerintah segera bertindak. Sebab, jika informasi itu tidak benar yang dirugikan masyarakat dan pemerintah. Karena itu, mari kita perangi hoax dan berikan informasi yang akurat terhadap masyarakat dan pemerintah,"kata Kepala Diskominfo Kaltim Abdullah Sani usai menjadi narasumber Talk Show Jurnalis Anti Hoax di GOR Segiri Samarinda, Senin (20/2).
Abdullah Sani mengatakan, saat ini Pemprov Kaltim terus bekerja membangun kebutuhan yang diinginkan masyarakat. Karena itu, untuk menyukseskan pembangunan tersebut diperlukan dukungan masyarakat, khususnya dalam hal memberikan kepercayaan kepada pemerintah untuk bekerja lebih baik.
Karena, tanpa kepercayaan masyarakat dan didukung informasi yang tepat, maka pemerintah tidak akan bisa bekerja dengan baik, termasuk menjaga keamanan daerah. Misal, apabila ada informasi jalan rusak maupun ada pelayanan pemerintah yang kurang baik di masing-masing instansi diharapkan segera disampaikan.
"Masyarakat jangan menyampaikan berita yang tidak benar kepada pemerintah. Karena hal ini, tentu melanggar perundang-undangan, apalagi disampaikan ke publik melalui media sosial. Jadi, kami berharap masyarakat bisa menyampaikan aspirasi kepada pemerintah asalkan santun dan Pemprov Kaltim melalui Diskominfo Kaltim siap menerima aspirasi tersebut," jelasnya.
Dalam talk show tersebut hadir pula Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail dan unsur kepemudaan dan perwakilan dari Polres Samarinda. (Humas Prov kaltim/jay)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017