Samarinda (ANTARA Kaltim) - Jalur jalan yang menghubungkan Kota Sangatta dengan Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, ambles sepanjang 12 meter.
Komandan Kodim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo, dihubungi dari Samarinda, Jumat, membenarkan amblesnya jalur jalan yang menghubungkan ibu kota Kabupaten Kutai Timur itu dengan Kecamatan Bengalon.
"Memang terjadi penurunan badan jalan di jalur Kota Sangatta menuju Kecamatan Bengalon. Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kutai Timur dan saat ini telah dilakukan langkah-langkah terkait penanganan jalan ambles itu," kata Setyo Wibowo.
Jalan poros yang menghubungkan Kota Sangatta dengan Kecamatan Bengalon tersebut berada di Kilometer 12 desa Sepaso Selatan.
Bersama personel kepolisian, dinas perhubungan serta instansi terkait dan dibantu masyarakat, lanjut Setyo Wibowo, telah dilakukan upaya agar jalur tersebut bisa kembali dilalui kendaraan.
Jalur jalan yang ambles itu, tambah ia, merupakan salah satu akses jalan yang juga menghubungkan Kabupaten Kutai Timur dengan Kabupaten Berau.
"Kami telah mengerahkan personel TNI ke lokasi dan bersama personel kepolisian serta instansi terkait, saat ini tengah dilakukan upaya agar jalur tersebut bisa segera dilintasi kendaraan. Jalur tersebut ambles akibat hujan yang mengguyur kawasan itu sejak Kamis malam (2/2) hingga Jumat pagi," terang Setyo Wibowo.
Sementara, Kapolsek Bengalon Ajun Komisaris Polisi Sianturi menyatakan dua alat berat telah dikerahkan untuk melakukan perbaikan di jalur jalan yang ambles tersebut.
"Dua unit alat berat telah dikerahkan di lokasi jalan ambles itu untuk dilakukan perbaikan," kata Sianturi.
Jalan tersebut, kata Sianturi, ambles sejak Jumat pagi akibat hujan yang mengguyur kawasan itu.
Jalur jalan tersebut, lanjut ia, merupakan jalur utama yang menghubungkan ibu kota Kabupaten Kutai Timur dengan Kecamatan Bengalon.
"Jalan itu ambles akibat hujan yang terus melanda kawasan itu sejak semalam hingga tadi pagi. Jalur tersebut merupakan jalan utama menuju ke Kecamatan Bengalon yang selama ini digunakan masyarakat sebagai akses menuju Kota Sangatta, begitupun sebaliknya," terang Sianturi.
Jalur tersebut, kata Sianturi, ditutup sementara selama dilakukan perbaikan di titik jalan ambles itu.
"Sudah dilakukan penanganan dan sejak tadi pagi personel dari Polres Kutai Timur dan Polsek Bengalon sudah berada di lokasi jalan ambles. Untuk sementara, jalur itu ditutup hingga selesai dilakukan perbaikan agar bisa segera dilintasi kendaraan," tutur Sianturi.
Sebelumnya, yakni pada Kamis (2/2) jalur trans Kalimantan yang menghubungkan Kabupaten Kutai Timur dengan Kabupaten Berau, tepatnya di kilometer 200 Kecamatan Kelay, terputus akibat badan jalan ambles. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Komandan Kodim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo, dihubungi dari Samarinda, Jumat, membenarkan amblesnya jalur jalan yang menghubungkan ibu kota Kabupaten Kutai Timur itu dengan Kecamatan Bengalon.
"Memang terjadi penurunan badan jalan di jalur Kota Sangatta menuju Kecamatan Bengalon. Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kutai Timur dan saat ini telah dilakukan langkah-langkah terkait penanganan jalan ambles itu," kata Setyo Wibowo.
Jalan poros yang menghubungkan Kota Sangatta dengan Kecamatan Bengalon tersebut berada di Kilometer 12 desa Sepaso Selatan.
Bersama personel kepolisian, dinas perhubungan serta instansi terkait dan dibantu masyarakat, lanjut Setyo Wibowo, telah dilakukan upaya agar jalur tersebut bisa kembali dilalui kendaraan.
Jalur jalan yang ambles itu, tambah ia, merupakan salah satu akses jalan yang juga menghubungkan Kabupaten Kutai Timur dengan Kabupaten Berau.
"Kami telah mengerahkan personel TNI ke lokasi dan bersama personel kepolisian serta instansi terkait, saat ini tengah dilakukan upaya agar jalur tersebut bisa segera dilintasi kendaraan. Jalur tersebut ambles akibat hujan yang mengguyur kawasan itu sejak Kamis malam (2/2) hingga Jumat pagi," terang Setyo Wibowo.
Sementara, Kapolsek Bengalon Ajun Komisaris Polisi Sianturi menyatakan dua alat berat telah dikerahkan untuk melakukan perbaikan di jalur jalan yang ambles tersebut.
"Dua unit alat berat telah dikerahkan di lokasi jalan ambles itu untuk dilakukan perbaikan," kata Sianturi.
Jalan tersebut, kata Sianturi, ambles sejak Jumat pagi akibat hujan yang mengguyur kawasan itu.
Jalur jalan tersebut, lanjut ia, merupakan jalur utama yang menghubungkan ibu kota Kabupaten Kutai Timur dengan Kecamatan Bengalon.
"Jalan itu ambles akibat hujan yang terus melanda kawasan itu sejak semalam hingga tadi pagi. Jalur tersebut merupakan jalan utama menuju ke Kecamatan Bengalon yang selama ini digunakan masyarakat sebagai akses menuju Kota Sangatta, begitupun sebaliknya," terang Sianturi.
Jalur tersebut, kata Sianturi, ditutup sementara selama dilakukan perbaikan di titik jalan ambles itu.
"Sudah dilakukan penanganan dan sejak tadi pagi personel dari Polres Kutai Timur dan Polsek Bengalon sudah berada di lokasi jalan ambles. Untuk sementara, jalur itu ditutup hingga selesai dilakukan perbaikan agar bisa segera dilintasi kendaraan," tutur Sianturi.
Sebelumnya, yakni pada Kamis (2/2) jalur trans Kalimantan yang menghubungkan Kabupaten Kutai Timur dengan Kabupaten Berau, tepatnya di kilometer 200 Kecamatan Kelay, terputus akibat badan jalan ambles. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017