Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Cabang Persatuan Bisbol dan Sofbol Seluruh Indonesia Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mengundang tim dari Brunei Darussalam dan Malaysia untuk mengikuti kejuaraan sofbol Piala Wali Kota Samarinda yang digelar 22-28 Maret 2017.
Ketua Pengcab Perbasasi Samarinda Izrulsyah Effendy ditemui di Samarinda, Rabu, mengatakan pihaknya sengaja mengundang sejumlah tim dari luar negeri untuk meningkat kualitas kejuaraan.
"Selain tim lokal di Kaltim, kami juga mengundang sejumlah tim dari luar daerah dan juga tim dari negara tetangga, seperti Brunei dan Malaysia," kata pria yang akrab disapa Fendi itu.
Menurut ia, sampai saat ini belum ada peserta dari luar daerah yang memberikan konfirmasi hadir, karena jadwal kejuaraan masih cukup lama.
"Mungkin beberapa pekan ke depan sudah ada kepastian tim yang akan berpartisipasi di Piala Wali Kota dan kami memang lebih mengutamakan tim lokal untuk berkompetisi," jelasnya.
Ia berharap kejuaraan Piala Wali Kota bisa menghidupkan olahraga sofbol di Kaltim, khususnya Kota Samarinda, sekaligus ajang penjaringan bibit-bibit atlet muda potensial.
Oleh sebab itu, Fendi berharap akan banyak tim yang terlibat agar penilaian atlet Samarinda bisa maksimal.
"Kami juga persiapkan tim junior untuk kejuaraan ini dan nantinya jika ada pembentukan tim yang akan diturunkan di Porprov, hanya tinggal dikolaborasikan dengan tim senior," katanya.
Kejuaraan ini juga menjadi salah satu langkah program pembinaan Perbasasi Samarinda secara berkesinambungan untuk mempersiapkan atlet menuju PON XX tahun 2020 di Papua.
"Artinya, kami ingin mempersiapkan atlet-atlet kami ini supaya nantinya bisa bergabung dengan tim Kaltim menghadapi PON di Papua," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua Pengcab Perbasasi Samarinda Izrulsyah Effendy ditemui di Samarinda, Rabu, mengatakan pihaknya sengaja mengundang sejumlah tim dari luar negeri untuk meningkat kualitas kejuaraan.
"Selain tim lokal di Kaltim, kami juga mengundang sejumlah tim dari luar daerah dan juga tim dari negara tetangga, seperti Brunei dan Malaysia," kata pria yang akrab disapa Fendi itu.
Menurut ia, sampai saat ini belum ada peserta dari luar daerah yang memberikan konfirmasi hadir, karena jadwal kejuaraan masih cukup lama.
"Mungkin beberapa pekan ke depan sudah ada kepastian tim yang akan berpartisipasi di Piala Wali Kota dan kami memang lebih mengutamakan tim lokal untuk berkompetisi," jelasnya.
Ia berharap kejuaraan Piala Wali Kota bisa menghidupkan olahraga sofbol di Kaltim, khususnya Kota Samarinda, sekaligus ajang penjaringan bibit-bibit atlet muda potensial.
Oleh sebab itu, Fendi berharap akan banyak tim yang terlibat agar penilaian atlet Samarinda bisa maksimal.
"Kami juga persiapkan tim junior untuk kejuaraan ini dan nantinya jika ada pembentukan tim yang akan diturunkan di Porprov, hanya tinggal dikolaborasikan dengan tim senior," katanya.
Kejuaraan ini juga menjadi salah satu langkah program pembinaan Perbasasi Samarinda secara berkesinambungan untuk mempersiapkan atlet menuju PON XX tahun 2020 di Papua.
"Artinya, kami ingin mempersiapkan atlet-atlet kami ini supaya nantinya bisa bergabung dengan tim Kaltim menghadapi PON di Papua," ujarnya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017