Tana Paser (ANTARA Kaltim) -  Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf menilai Kabupaten Paser mampu menjadi daerah unggulan, secara geografis dengan potensi alam yang dimiliki apabila dimaksimalkan akan memberikan dampak positif hingga ke provinsi.

Menurutnya, salah satu yang menyebabkan Paser masih berjuang untuk mengejar agar setara dengan daerah maju lainnya di Kaltim bahkan nasional adalah masih banyak program yang harus dikejar dan diselesaikan terutama yang berkaitan langsung dengan masyarakat luas.

"Minimnya perhatian dari pemerintah provinsi dan pusat terkait dukungan program pembangunan dalam arti luas menjadi salah satu faktor penyebab pembangunan kurang maksimal. Oleh sebab itu pihaknya berharap tahun-tahun berikutnya ada perhatian yang adil bagi Paser,” harap Andi disela-sela menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Paser dengan acara peringatan hari jadi ke-57 Paser,beberapa waktu lalu.

Andi menambahkan salah satu PR yang juga perlu dukungan semua pihak adalah terkait dengan pelayanan dasar kepada masyarakat yakni listrik. Sehingga diharapkan nantinya tidak ada lagi rumah yang tidak teraliri listrik.

Selain itu terkait dengan pendidikan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang cakap dan berdaya saing dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai termasuk didalamnya pemberian beasiswa khususnya dari provinsi bisa proporsional.

Kendati demikian, adanya badai defisit anggaran yang menimpa hampir diseluruh daerah di Indonesia juga harusnya dipahami oleh semua pihak. Pasalnya, akan mempengaruhi sejumlah program pembangunan dalam arti luas.

"Saya yakin dengan kepemimpinan Yusriansyah Syarkawi – Mardikansyah yang walaupun belum setahun memimpin Paser tetapi sudah terlihat banyak hal yang sudah dilakukan. Untuk itu dalam menghadapi defisit anggaran dibutuhkan dukungan seluruh pihak,"tegasnya.(Humas DPRD Kaltim/adv)


Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017