Samarinda (ANTARA Kaltim)- Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak melantik dan mengambil sumpah 333 pejabat pimpinan tinggi dan pejabat administrator pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah provinsi setempat.
"Pelantikan ke-333 pejabat ini sebagai implemetasi sekaligus tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah," kata Awang Faroek pada pengambilan sumpah janji pejabat dan pelantikan/pengukuhan pejabat pimpinan tinggi dan pejabat administrator pada OPD di Samarinda, Jumat.
Ke-333 pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari 57 Eselon II yakni asisten, staf dan tenaga ahli gubernur serta pimpinan SKPD dan pejabat Eselon III sebanyak 275 orang.
Gubernur menyatakan pelantikan pada akhir tahun 2016 tidak menyisakan pejabat tanpa jabatan atau nonjob.
"Saya tegaskan dari hasil Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan), maka tidak ada seorangpun pejabat tanpa jabatan atau posisi," kata Awang Faroek.
Pelantikan dan pengukuhan pejabat Eselon II dan III menjadi momentum mengawali kinerja Pemprov Kaltim yang lebih baik di awal 2017, tambahnya.
Bahkan, lanjut Awang Faroek, pelantikan tersebut sebagai batu lompatan untuk kerja yang lebih keras di tahun depan, dalam upaya membangun daerah demi mencapai kesejahteraan rakyat Kaltim.
"Pemprov Kaltim sangat memerlukan perubahan dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Karena itu, pelantikan pejabat baru ini merupakan kebijakan sebagai upaya perbaikan kinerja guna mewujudkan Visi Kaltim Maju 2018," ucap Awang Faroek.
Ia menambahkan Pemprov Kaltim sangat memerlukan komitmen dan kerja keras seluruh aparatur pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota serta masyarakat, agar terwujud penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih dari KKN.
Pada pelantikan itu, pengukuhan pertama dilakukan kepada Sekretaris Provinsi Kaltim H Rusmadi dalam posisi pejabat Eselon I di Kaltim.
Ke-57 pejabat Esselon II yang dilantik dan dikukuhkan tersebut, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Meiliana, Asisten Administrasi Umum Bere Ali, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ichwansyah.
Pejabat lainnya, Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Kaltim Arih Frananta Filifus Sembiring, Staf Ahli Bidang Reformasi Berokrasi dan Keuangan Daerah Kaltim Eddy Kuswadi, Staf Ahli Bidang SDA Perekonomian Daerah dan Kesra HM Sa`bani.
Sementara tujuh kepala biro yang dilantik dan dikukukan yakni Biro Umum AS Adiyat, Biro Humas Tri Murti Rahayu, Biro Organisasi Yuswadi, Biro Perekonomian Nazrin, Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Syafrian Hasani, Biro Pemerintahan perbatasan dan otonomi daerah Abu Helmi, Biro Administrasi Pembangunan Agung Pramono.
Pelantikan dan pengukuhan ke-333 pejabat itu juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP, Sekretaris Provinsi Rusmadi serta jajaran FKPD dan anggota DPRD setempat serta impinan instansi vertikal yang ada di daerah itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Pelantikan ke-333 pejabat ini sebagai implemetasi sekaligus tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah," kata Awang Faroek pada pengambilan sumpah janji pejabat dan pelantikan/pengukuhan pejabat pimpinan tinggi dan pejabat administrator pada OPD di Samarinda, Jumat.
Ke-333 pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari 57 Eselon II yakni asisten, staf dan tenaga ahli gubernur serta pimpinan SKPD dan pejabat Eselon III sebanyak 275 orang.
Gubernur menyatakan pelantikan pada akhir tahun 2016 tidak menyisakan pejabat tanpa jabatan atau nonjob.
"Saya tegaskan dari hasil Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan), maka tidak ada seorangpun pejabat tanpa jabatan atau posisi," kata Awang Faroek.
Pelantikan dan pengukuhan pejabat Eselon II dan III menjadi momentum mengawali kinerja Pemprov Kaltim yang lebih baik di awal 2017, tambahnya.
Bahkan, lanjut Awang Faroek, pelantikan tersebut sebagai batu lompatan untuk kerja yang lebih keras di tahun depan, dalam upaya membangun daerah demi mencapai kesejahteraan rakyat Kaltim.
"Pemprov Kaltim sangat memerlukan perubahan dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Karena itu, pelantikan pejabat baru ini merupakan kebijakan sebagai upaya perbaikan kinerja guna mewujudkan Visi Kaltim Maju 2018," ucap Awang Faroek.
Ia menambahkan Pemprov Kaltim sangat memerlukan komitmen dan kerja keras seluruh aparatur pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota serta masyarakat, agar terwujud penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih dari KKN.
Pada pelantikan itu, pengukuhan pertama dilakukan kepada Sekretaris Provinsi Kaltim H Rusmadi dalam posisi pejabat Eselon I di Kaltim.
Ke-57 pejabat Esselon II yang dilantik dan dikukuhkan tersebut, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Meiliana, Asisten Administrasi Umum Bere Ali, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ichwansyah.
Pejabat lainnya, Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Kaltim Arih Frananta Filifus Sembiring, Staf Ahli Bidang Reformasi Berokrasi dan Keuangan Daerah Kaltim Eddy Kuswadi, Staf Ahli Bidang SDA Perekonomian Daerah dan Kesra HM Sa`bani.
Sementara tujuh kepala biro yang dilantik dan dikukukan yakni Biro Umum AS Adiyat, Biro Humas Tri Murti Rahayu, Biro Organisasi Yuswadi, Biro Perekonomian Nazrin, Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Syafrian Hasani, Biro Pemerintahan perbatasan dan otonomi daerah Abu Helmi, Biro Administrasi Pembangunan Agung Pramono.
Pelantikan dan pengukuhan ke-333 pejabat itu juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP, Sekretaris Provinsi Rusmadi serta jajaran FKPD dan anggota DPRD setempat serta impinan instansi vertikal yang ada di daerah itu. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016