Samarinda (ANTARA Kaltim) - PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kaltim dan PT Hutama Karya (Persero), bersinergi dalam kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri yang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Timur.

BUMN Hadir untuk Negeri adalah kegiatan dimana seluruh perusahaan BUMN hadir di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan tersebut antara lain program Siswa Mengenal Nusantara, Bedah Rumah Veteran, Elektrifikasi, MCK, Pembinaan Mantan Narapidana, Program BUMN Mengajar, Upacara Bendera, Jalan Sehat, Pasar Murah, Pesta Rakyat, Pengadaan Air Bersih, Tempat Penitipan Anak dan Pembinaan Mantan Atlet Nasional.

Program pembuatan Tempat Penitipan Anak (TPA) merupakan inisiasi Menteri BUMN Rini Soemarno pada saat kunjungan ke pasar-pasar di daerah banyak menjumpai pedagang yang membawa anak berusia balita ketika melakukan aktivitas perdagangan, sehingga kurang mendapatkan lingkungan yang layak untuk tumbuh kembang.

Rini meminta komitmen BUMN untuk melaksanakan program Tempat Penitipan Anak yang dikemas menjadi program unggulan kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri. Tempat Penitipan Anak dibangun di satu pasar di masing-masing provinsi yang ditargetkan selesai pada bulan Desember 2016.

Bontang menjadi lokasi yang dipilih untuk pembangunan Tempat Penitipan Anak di Provinsi Kalimantan Timur, untuk selanjutnya Tempat Penitipan Anak ini akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Bontang untuk bisa dikelola dan dimanfaatkan secara optimal oleh Dinas Pasar Kota Bontang.

Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi, selaku Ketua Tim BUMN Hadir Untuk Negeri Wilayah Kaltim mengatakan, di penghujung tahun 2016 semua program bantuan telah selesai dilaksanakan dan pada 30 Desember 2016 program TPA di Pasar Telihan Bontang akan diserahterimakan kepada pengelola pasar setempat.

Pembuatan TPA ini dilatarbelakangi dengan masih banyaknya para pedagang yang masih mempunyai anak usia Balita dan para pedagang dalam melakukan aktivitasnya masih sering mengikutsertakan anaknya berjualan di pasar.

"Oleh karena itu agar anak-anak tersebut mendapatkan tumbuh kembang dengan baik dan mendapat pendidikan usia dini, sebagai komponen bangsa termasuk insan BUMN berkewajiban sebagai salah satu generasi terbaik bangsa ini untuk ikut menjadi bagian dari upaya meningkatkan taraf hidup dan pendidikan masyarakat di wilayah pedalaman dan perbatasansehingga tumbuh kembang anak berjalan secara maksimal," tutur Meizar.

TPA merupakan kontribusi BUMN dalam berperan serta membangun sarana prasarana yang berguna dan langsung dirasakan oleh masyarakat, mewujudkan sarana tersebut dengan membangun TPA bagi pedagang pasar di 34 provinsi Indonesia.

"Ini adalah komitmen kami dalam menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia dan buktikan sinergi antara BUMN dengan Masyarakat semakin baik dan tidak terbatas pada kegiatan bisnis saja, tapi juga untuk kegiatan sosial," kata Meizar.

Sebagai perwujudan nyata "Gerakan Nasional Ayo Keja 71 Tahun Indonesia Merdeka" merupakan bentuk kehadiran BUMN di seluruh provinsi Indonesia. Melalui surat nomor: U-0931/A00.UM/2016 tanggal 30 Juni 2016 perihal Panitia Kegiatan Program Tempat Penitipan Anak, PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku PIC menunjuk PT Hutama Karya (Persero) dan PT Pupuk Kalimantan Timur sabagai CO-PIC untuk bekerja sama malaksanakan program-program tersebut dengan menggunakan pendanaan dari anggaran Program Bina Lingkungan tahun 2016. (*)

Pewarta: DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016