Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 km dipastikan selesai akhir 2018. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan, kepastian penyelesaian pembangunan jalan tol tersebut disampaikan langsung Presiden Joko Widodo saat berkunjung di Kaltim beberapa pekan lalu, setelah mendengarkan paparan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono.
Selain memastikan jalan tol Balikpapan-Samarinda selesai akhir 2018 mendatang, presiden juga merestui lanjutan pembangunan jalan tol Samarinda - Bontang mulai Sungai Buaya, Bandara Samarinda Baru (BSB), Samberah, Marangkayu dan sampai ke Bontang.
Jalan tol Samarinda - Bontang ini nantinya juga akan melintasi hutan lindung, tapi menurut Awang, tidak ada permasalahan dengan hal tersebut karena proses pinjam pakai sudah akan segera dilakukan setelah adanya persetujuan langsung dari presiden.
"Kita berikan apresiasi kepada pemerintah pusat khususnya kepada Presiden Joko Widodo yang telah memperhatikan pembangunan infrastruktur di Kaltim," kata Awang Faroek Ishak, Selasa (20/12) lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaltim Taufik Fauzi juga memastikan pambangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda selesai akhir 2018.
"Insya Allah, Desember 2018 jalan tol Balikpapan-Samarinda sudah bisa dilalui masyarakat Kaltim," kata Taufik.
Dengan dioperasikannya jalan tol Balikpapan-Samarinda, lanjutnya, tentu sangat membantu masyarakat Kaltim dalam memperpendek jarak tempuh. Jika waktu tempuh sebelumnya 3 jam, maka dengan adanya jalan tol ini maka waktu tempuh Balikpapan-Samarinda atau sebaliknya maksimal hanya 1,5 jam. Bahkan dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam, sangat mungkin di tempuh dalam waktu 1 jam.
"Oleh karena itu, kami minta dukungan dan doa restu seluruh lapisan masyarakat Kaltim agar penyelesaian pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda bisa terealiasi sesuai terget," harap Taufik. (Humas Pemprov kaltim/mar)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Selain memastikan jalan tol Balikpapan-Samarinda selesai akhir 2018 mendatang, presiden juga merestui lanjutan pembangunan jalan tol Samarinda - Bontang mulai Sungai Buaya, Bandara Samarinda Baru (BSB), Samberah, Marangkayu dan sampai ke Bontang.
Jalan tol Samarinda - Bontang ini nantinya juga akan melintasi hutan lindung, tapi menurut Awang, tidak ada permasalahan dengan hal tersebut karena proses pinjam pakai sudah akan segera dilakukan setelah adanya persetujuan langsung dari presiden.
"Kita berikan apresiasi kepada pemerintah pusat khususnya kepada Presiden Joko Widodo yang telah memperhatikan pembangunan infrastruktur di Kaltim," kata Awang Faroek Ishak, Selasa (20/12) lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaltim Taufik Fauzi juga memastikan pambangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda selesai akhir 2018.
"Insya Allah, Desember 2018 jalan tol Balikpapan-Samarinda sudah bisa dilalui masyarakat Kaltim," kata Taufik.
Dengan dioperasikannya jalan tol Balikpapan-Samarinda, lanjutnya, tentu sangat membantu masyarakat Kaltim dalam memperpendek jarak tempuh. Jika waktu tempuh sebelumnya 3 jam, maka dengan adanya jalan tol ini maka waktu tempuh Balikpapan-Samarinda atau sebaliknya maksimal hanya 1,5 jam. Bahkan dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam, sangat mungkin di tempuh dalam waktu 1 jam.
"Oleh karena itu, kami minta dukungan dan doa restu seluruh lapisan masyarakat Kaltim agar penyelesaian pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda bisa terealiasi sesuai terget," harap Taufik. (Humas Pemprov kaltim/mar)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016