Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 245 akseptor atau peserta keluarga berencana di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mendapat pelayanan gratis KB jenis implan (susuk) untuk jangka panjang dengan masa berlaku sampai tiga tahun.

"Pelayanan KB implan jangka panjang dalam rangka memperingati Hari Ibu ini digelar dengan kerja sama berbagai pihak, mulai BKKBN Kaltim hingga paguyuban masyarakat," ujar Camat Tenggarong Seberang Totok Sunarto saat menyaksikan pelayanan KB di Desa Manunggal Jaya, Kutai Kartanegara, Kamis.

Kegiatan bakti sosial ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-88 yang digagas Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Tenggarong Seberang bekerja sama dengan Perwakilan BKKBN Kaltim, Badan KB Kabupaten Kutai Kartaengara, PKK Tenggarong Seberang, dan didukung Paguyuban Warga Banyuwangi di Tenggarong Seberang.

Ia memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas pelayanan gratis KB ini, mengingat kondisi perekonomian warga yang akhir-akhir ini semakin sulit akibat sejumlah perusahaan pertambangan batu bara banyak yang tutup.

Menurut ia, tutupnya perusahaan tambang itu berdampak langsung ke masyarakat, seperti banyak pekerja yang di-PHK, kemudian perekonomian di daerah setempat yang dulunya berkembang, kini mulai surut, semisal warung makan, tempat pencucian mobil, dan UMKM.

Ia menilai kegiatan pemasangan alat kontrasepsi gratis ini manfaatnya dapat dirasakan langsung warga Desa Manunggal Jaya, karena jika harus ber-KB pemasangan alat kontrasepsi implan melalui bidan atau rumah sakit biayanya cukup besar, apalagi ini merupakan KB jangka panjang.

Menurut Totok, tujuan masyarakat mengikuti KB yang sekarang kembali digencarkan pemerintah adalah untuk mempersiapkan penduduk yang berkualitas, mampu bersaing di pasar global, dan menciptakan keluarga sejahtera.

Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan bergiliran ke desa lain, bahkan diharapkan ke depan bisa digelar bakti sosial berupa khitan dan nikah massal di Kecamatan Tenggarong Seberang, karena hal ini dibutuhkan warga.

"Kami sangat salut dengan BKKBN Kaltim dan lembaga lain yang melakukan bakti sosial seperti ini, karena kegiatannya dapat meringankan beban warga yang sampai tiga tahun mendatang tidak perlu ber-KB lagi, karena KB ini merupakan jangka panjang hingga tiga tahun sehingga uang untuk ber-KB bisa digunakan hal lain terutama untuk kebutuhan keluarga," ujar Totok. (*)       

Pewarta: M Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016