Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS mengatakan, untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif tidak hanya menjadi tanggungjawab aparat keamanan seperti polisi dan TNI saja, melainkan perlu dukungan semua pihak.

Menurutnya, setiap tahun TNI, Polri hingga Satpol PP terus berupaya mengevaluasi berbagai kekurangan yang terjadi, semua ini dilakukan dalam rangka agar jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 bisa berjalan aman, tertib dan membawa suasana damai.

Semua itu hanya bisa berjalan dengan baik apabila seluruh masyarakat di Kaltim mampu menyatukan visi dan misi serta cara pandang untuk bersama-sama menjaga daerah tetap aman di wilayahnya masing-masing.

Pihaknya, juga mengapresiasi langkah-langkah yang diambil kepolisian dan TNI dalam rangka mempersiapkan pengamanan baik pencegahan hingga tindakan ketika memang terjadi hal yang tidak diinginkan.

"2.336 personel polisi akan diterjunkan untuk Operasi Lilin Mahakam 2016. Juga membuka pos pengamanan lalu lintas dan Kamtibmas dan pos pelayanan yang berfungsi selain untuk  pengamanan bisa juga untuk istirahat, kesehatan hingga mobil derek. Ini perlu mendapat apresiasi tinggi,"kata Syahrun di sela-sela rapat koordinasi pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, Senin (19/12).

Syahrun mengimbau kepada ormas dan LSM untuk berpartisipasi sekaligus menjadi motor penggerak di tengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana aman dan kondusif seperti yang terjadi selama ini.

Oleh sebab itu ormas dan LSM hendaknya tidak melakukan tindakan tanpa koordinasi dengan pihak kemanan baik TNI dan Polri agar tidak menimbulkan permasalahan baru. "Partisipasi tidak mesti menjaga tempat ibadah, tetapi bisa di wilayahnya masing-masing bekerjsama dengan warga sekitar,"imbaunya. (Humas DPRD kaltim/adv)


Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016