Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Komando Distrik Militer 0904 Tanah Grogot, Kabupaten Paser, melakukan sosialisasi bahaya penularan penyakit HIV/AIDS kepada para siswa sekolah menengah atas di daerah itu.

Komandan Kodim 0904 Tanah Grogot Letkol Arm Mulyadi di Paser, Kamis, menjelaskan kegiatan sosialisasi ini bertujuan mengingatkan para generasi muda, khususnya siswa SMA mengenai bahaya penyakit mematikan dan belum ada obatnya itu.

Pada kesempatan itu, Dandim juga mengajak para siswa menjaga kesehatan dengan menghindari penyalahgunaan narkoba.

"Narkoba merupakan salah satu faktor penyebaran virus HIV, maka hindarilah narkoba," kata Mulyadi pada acara sosialisasi dihadiri Kapolres Paser AKBP Hendra Kurniawan dan Kepala Dinas Kesehatan setempat dr I Dewa Made Sudarsana.

Para siswa SLTA yang mengikuti sosialisasi tersebut berasal dari SMK 1, Madrasah Aliyah Negeri, SMA Muhammadiyah, SMA PGRI dan SMA 1 Tanah Grogot.

Pada sosialisasi dalam rangka memeringati Hari AIDS sedunia itu, panitia penyelenggara menghadirkan dua narasumber, yakni Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Paser Eko Ariyanto dan dokter Puskesmas Tanah Grogot dr Dwi Ratnawati.

"Selain menular melalui narkoba, virus HIV juga dapat menular melalui pergaulan bebas. Maka dari itu, penyuluhan ini diberikan kepada para siswa agar mereka paham untuk tidak mudah bergaul dan terjerumus dalam pergaulan bebas," jelas Mulyadi.

Ia menambahkan TNI telah berkomitmen untuk memerangi peredaran narkoba dan mendukung pemberantasannya.

Dalam paparannya, dokter Puskesmas Tanah Grogot dr Dwi Ratnawati mengatakan HIV merupakan virus yang menyerang daya tahan tubuh manusia, sehingga menurunnya sistem dan fungsi kekebalan tubuh.

"Penularan HIV/AIDS bisa terjadi karena hubungan seks dan jarum suntik dan penderitanya baru akan terdeteksi kurang lebih 5 tahun sampai 10 tahun dengan menyerang kekebalan tubuh," kata Dwi Ratnawati.

Gejala penyakit tersebut, lanjutnya, di antaranya deman tidak berhenti hingga tiga sampai enam bulan, diare tiga sampai enam bulan dan berat badan turun secara drastis hingga tubuh kurus kering.

"Namun kita tidak perlu takut untuk bersentuhan dan bersalaman dengan penderita HIV, sebab penyebaran virusnya hanya akan terjadi diantaranya melalui transfusi darah, jarum suntik dan hubungan seksual," jelasnya.      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016