Bandung (ANTARA Kaltim) - Banmus DPRD Kaltim melakukan kunjugan kerja ke DPRD Jawa Barat, Jumat (25/11), dalam rangka sharing terhadap mekanisme penyusunan kegiatan kedewanan. Kunker dipimpin oleh Gunawarman, didampingi Siti Qomariah, Rusianto, Syarifah Fatimah Alaydrus, Safuad, Josep, dan Edy Sunardi Darmawan. Rombongan diterima oleh Wakil Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanegara.

Gunawarman mengatakan penting bagi Banmus untuk menggali informasi guna menambah pengetahuan tidak hanya berkaitan dengan penyusunan jadwal kedewanan, melainkan juga tentang kegiatan yang telah terjadwalkan. Langkah ini penting untuk dilakukan dalam rangka peningkatan fungsi dan kinerja di 2017.

Menurutnya, ada beberapa hal yang dinilai perlu untuk dicontoh dari Jawa Barat. Salah satunya harus ada jadwal di Sekretaris DPRD untuk mensosialisasikan kegiatan per daerah pemilihan.

"Di Jabar Sekwan beserta jajaranya juga memiliki tugas mempublikasikan kegiatan dewan dalam rangka memberikan pemahaman kepada rakyat yang diwakilinya. Ini penting mengingat menjaga komunikasi sehingga masyarakat mengatahui apa yang dilakukan dan diperjuangkan oleh wakilnya di dewan," kata Gunawarman.

Instrumen yang dipilih dalam rangka mensosialisasikan kegiatan kedewanan berupa leaflet atau brosur yang berisikan kegiatan kerja anggota dewan baik dalam komisi maupun badan dan alat kelengkapan.

Kegiatan tersebut dijadwalkan tahunan yang dilakukan atau disebar per dapil masing-masing anggota dewan. Pasalnya, masyarakat berhak mengetahui bagaimana kinerja wakilnya.

Politikus asal PKS itu menjelaskan hal itu bisa menjadi contoh positif dan sudah seharusnya menjadi pertimbangan agar bisa diterapkan di tingkat DPRD Kaltim karena manfaatnya yang cukup besar.

Ditambahkannya, di samping itu DPRD Jabar dalam penyusunan jadwal kegiatan dewan tidak mutlak dilakukan oleh Badan Musyawarah. "Apabila ada perubahan yang tidak telalu prinsip maka cukup lewat rapat tingkat pimpinan. Ini dalam rangka efesiensi waktu," tutur Gunawarman.(Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016