Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polres Samarinda telah menangkap pelaku yang diduga melemparkan bom molotov di Gereja Oikumene Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Samarinda Kalimantan Timur, berinisial J.

"Pelaku sudah diamankan berinisial J," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Minggu.

Boy mengatakan J diduga terkait jaringan teroris kelompok JAD Kalimantan Timur yang memiliki koneksi dengan jaringan Anshori Jawa Timur.

Boy menuturkan polisi akan mendalami motif dan kegiatan J terkait pelemparan bom molotov tersebut.

Sebelumnya, ledakan diduga berasal dari bom molotov terjadi di Gereja Oikumene Jalan Dr Cipto Mangunkusumo Samarinda Kalimantan Timur pada Minggu sekitar pukul 10.30 WITA.

Sedikitnya empat orang terluka akibat ledakan yang berasal dari sebuah tas diduga berisi bom molotov yang dilempar pelaku J.

Sementara empat orang terluka dalam ledakan itu yang sebagian anak-anak dan balita telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. (*)

Pewarta: Taufik Ridwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016