Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Kalimantan Timur menyiapkan sejumlah atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional Remaja II Tahun 2017 di Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PASI Kaltim Jhon Baharama di Samarinda, Selasa, mengatakan pihaknya telah menggelar seleksi untuk memilih atlet junior yang disiapkan mengikuti pesta olahraga nasional tersebut.
"Kami telah menggelar seleksi pada 4-5 November yang diikuti lebih dari 50 atlet dari berbagai daerah, tetapi hasilnya hanya tujuh atlet yang masuk kriteria," jelasnya.
Menurut Jhon, PASI Kaltim hanya memilih atlet yang memiliki peluang bisa bersaing di tingkat nasional dengan mengacu pada catatan prestasi yang telah terbukukan.
"Hasil tes menyebutkan dari sekian banyak atlet, ada dua atlet yang lolos limit waktu, sedangkan lima atlet lainnya mendekati limit waktu. Mudah-mudahan mereka bisa mempertahankannya, bahkan lebih ditingkatkan lagi," katanya.
Menurut ia, ketujuh atlet tersebut akan dipersiapkan melalui program pemusatan latihan dan dalam waktu dekat dikirim mengikuti Kejuaraan Jatim Open pada 24-26 November 2016.
"Sasaran kami mengikuti kejuaraan itu juga sebagai kualifikasi prakualifikasi PON Remaja, karena masih ada waktu membenahi untuk persiapan PON Remaja," katanya.
Ia menyatakan puas dengan materi atlet yang lolos seleksi, karena rata-rata catatan waktu mereka sudah mendekati limit nasional.
Apalagi melihat dari sisi mental, postur yang mendukung serta kedisiplinan, John cukup yakin mereka bisa menjadi atlet andalan Kaltim di berbagai kejuaraan di masa mendatang.
"Poin paling penting, mereka harus ditangani secara profesional, baik dukungan sarana, gizi dan suplemen berikut dengan program latihan yang tepat, " tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PASI Kaltim Jhon Baharama di Samarinda, Selasa, mengatakan pihaknya telah menggelar seleksi untuk memilih atlet junior yang disiapkan mengikuti pesta olahraga nasional tersebut.
"Kami telah menggelar seleksi pada 4-5 November yang diikuti lebih dari 50 atlet dari berbagai daerah, tetapi hasilnya hanya tujuh atlet yang masuk kriteria," jelasnya.
Menurut Jhon, PASI Kaltim hanya memilih atlet yang memiliki peluang bisa bersaing di tingkat nasional dengan mengacu pada catatan prestasi yang telah terbukukan.
"Hasil tes menyebutkan dari sekian banyak atlet, ada dua atlet yang lolos limit waktu, sedangkan lima atlet lainnya mendekati limit waktu. Mudah-mudahan mereka bisa mempertahankannya, bahkan lebih ditingkatkan lagi," katanya.
Menurut ia, ketujuh atlet tersebut akan dipersiapkan melalui program pemusatan latihan dan dalam waktu dekat dikirim mengikuti Kejuaraan Jatim Open pada 24-26 November 2016.
"Sasaran kami mengikuti kejuaraan itu juga sebagai kualifikasi prakualifikasi PON Remaja, karena masih ada waktu membenahi untuk persiapan PON Remaja," katanya.
Ia menyatakan puas dengan materi atlet yang lolos seleksi, karena rata-rata catatan waktu mereka sudah mendekati limit nasional.
Apalagi melihat dari sisi mental, postur yang mendukung serta kedisiplinan, John cukup yakin mereka bisa menjadi atlet andalan Kaltim di berbagai kejuaraan di masa mendatang.
"Poin paling penting, mereka harus ditangani secara profesional, baik dukungan sarana, gizi dan suplemen berikut dengan program latihan yang tepat, " tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016