Penajam (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memasang "standing banner" imbuan di sejumlah instansi di daerah setempat terkait daftar pemilih untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan kepala daerah setempat dan pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2018.
"Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, kami mulai sosialisasi dengan memasang `standing banner` di sejumlah instansi pelayanan publik agar dapat dibaca masyarakat," kata Ketua KPU Kabupaten Penajam Paser Utara Feri Mei Effendi, ketika ditemui di Penajam, Senin.
Ia menjelaskan, pada "standing banner" tersebut berisi imbauan kepada masyarakat yang memiliki hak suara pada saat pilkada dan pilgub 2018 dan belum terdaftar sebagai pemilih dapat berkoordinasi dengan KPU setempat.
Selain itu, lanjut Feri Mei Effendi, KPU Kabupaten Penajam Paser Utara juga melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat melakukan sosialisasi di SMK/SMK atau sederajat untuk pemilih pemula.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara telah membuka pelayanan masyarakat yang belum pernah terdaftar sebagai pemilih, warga dapat menghubungi melalui pesan pendek atau SNS, email, media sosial yakni "facebook" dan "twitter, serta bisa mengunjungi www.kpud-penajamkab-go.id.
"Upaya itu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, dengan harapan partisipasi masyarakat pada pilkada dan pilgub 2018 bisa lebih baik dan meningkat," kata Feri Mei Effendi.
"Apalagi saat ini KPU memiliki aplikasi untuk memudahkan dalam pelaksanaan pendataan masyarakat yang belum masuk daftar pemilih," ujarnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Penajam Paser Utara, Suyanto memastikan jumlah daftar pemilih tetap(DPT) pada pilkada dan pilgub 2018 akan bertambah.
"Dari hasil pencocokan dan penelitian per Oktober 2016, jumlah penduduk lebih kurang 170.000 jiwa dengan wajib kartu tanda penduduk atau KTP sekitar 120.000 jiwa," jelasnya.
"Jadi kami pastikan jumlah DPT pada pilkada dan pilgub 2018 juga akan bertambah dari DPT pemilihan presiden 2014," ucap Suyanto.
Pada saat pilpres 2014 tambahnya, DPT berjumlah 118.289 pemilih, dan pada pilkada serta pilgub 2018 jumlah penduduk yang memiliki hak suara akan bertambah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, kami mulai sosialisasi dengan memasang `standing banner` di sejumlah instansi pelayanan publik agar dapat dibaca masyarakat," kata Ketua KPU Kabupaten Penajam Paser Utara Feri Mei Effendi, ketika ditemui di Penajam, Senin.
Ia menjelaskan, pada "standing banner" tersebut berisi imbauan kepada masyarakat yang memiliki hak suara pada saat pilkada dan pilgub 2018 dan belum terdaftar sebagai pemilih dapat berkoordinasi dengan KPU setempat.
Selain itu, lanjut Feri Mei Effendi, KPU Kabupaten Penajam Paser Utara juga melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat melakukan sosialisasi di SMK/SMK atau sederajat untuk pemilih pemula.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara telah membuka pelayanan masyarakat yang belum pernah terdaftar sebagai pemilih, warga dapat menghubungi melalui pesan pendek atau SNS, email, media sosial yakni "facebook" dan "twitter, serta bisa mengunjungi www.kpud-penajamkab-go.id.
"Upaya itu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, dengan harapan partisipasi masyarakat pada pilkada dan pilgub 2018 bisa lebih baik dan meningkat," kata Feri Mei Effendi.
"Apalagi saat ini KPU memiliki aplikasi untuk memudahkan dalam pelaksanaan pendataan masyarakat yang belum masuk daftar pemilih," ujarnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Penajam Paser Utara, Suyanto memastikan jumlah daftar pemilih tetap(DPT) pada pilkada dan pilgub 2018 akan bertambah.
"Dari hasil pencocokan dan penelitian per Oktober 2016, jumlah penduduk lebih kurang 170.000 jiwa dengan wajib kartu tanda penduduk atau KTP sekitar 120.000 jiwa," jelasnya.
"Jadi kami pastikan jumlah DPT pada pilkada dan pilgub 2018 juga akan bertambah dari DPT pemilihan presiden 2014," ucap Suyanto.
Pada saat pilpres 2014 tambahnya, DPT berjumlah 118.289 pemilih, dan pada pilkada serta pilgub 2018 jumlah penduduk yang memiliki hak suara akan bertambah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016