Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Nasional III yang dipercayakan kepada Provinsi Kalimantan Timur sebagai tuan rumah, akan dihadiri sekitar 2.200 peserta mulai kafilah, juri, dan peninjau.

"Seluruh unsur kepanitiaan MTQ III Korpri Tingkat Nasional di Kaltim sudah siap dan telah beberapa kali menggelar rapat koordinasi. MTQ III akan digelar di Samarinda selama sembilan hari, pada 12-21 November 2016," ujar Rusmadi, Sekretaris Provinsi Kaltim di Samarinda, Minggu.

Penyelenggaraan MTQ akan dipusatkan di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Samarinda. Sementara untuk pembukaan rencananya akan dilakukan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, kemudian penutupan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tjahyo Kumolo.

Ia kembali mengingatkan kepada semua panitia untuk terus berkomunikasi guna memantapkan persiapan kepada masing-masing seksi karena rapat terakhir persiapan sudah dilakukan, sehingga tinggal memetangkan koordinasi tiap seksi.

Setiap seksi, terutama Seksi Publikasi diminta menginformasikan rencana perhelatan kegiatan keagamaan tersebut kepada masyarakat luas. Harapannya adalah agar gaung rencana perhelatannya diketahui publik dan banyak yang menyaksikan ketika hari pelaksanaannya.

"Untuk Seksi Publikasi dan Dokumentasi harus memaksimalkan perannya dalam menyebarluaskan informasi berkaitan rencana perhelatannya. Hal ini penting agar gaungnya diketahui masyarakat luas," kata Rusmadi yang juga Ketua DP Korpri Kaltim ini.

Sebelumnya, penyelenggaraan MTQ Korpri Nasional digelar di Makassar, Sulawesi Selatan untuk MTQ I, kemudian MTQ II digelar di Banda Aceh, Nangroe Aceh Darusalam.

Kini, untuk MTQ III dipercayakan kepada Provinsi Kaltim sebagai tuan rumah, tepatnya digelar di Kota Samarinda yang merupakan ibu kota Kaltim, sehingga panitia lokal harus bertanggungjawab menyukseskan kegiatan tersebut.

Kaltim sudah beberapa kali menjadi tuan rumah acara yang bersifat nasional, sehingga kegiatan keagamaan berupa MTQ Korpri ini dinilainya juga mampu sukses seperti sejumlah kegiatan lain sebelumnya.

"Para kafilah akan difasilitasi penjemputan dari bandara di Balikpapan ke hotel atau pemondokan. Ketika MTQ berakhir, semua kafilah juga akan diantar kembali ke bandara. Sedangkan untuk transportasi kafilah dari hotel ke tempat lomba, akan dibantu LO (petugas pendamping) dari SKPD Pemprov Kaltim," ujar Rusmadi. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016