Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kesebelasan Pusamania Borneo Football Club mematangkan strategi permainan menyerang menghadapi tiga pertandingan tandang beruntun di markas Persija Jakarta, Semen Padang dan Barito Putra.
Pelatih PBFC Dragan Djukanovic kepada wartawan di Samarinda, Rabu, mengatakan instruksi untuk bermain menyerang pada setiap laga demi memenuhi target mengamankan poin.
"Kami selalu menargetkan tiga poin di setiap laga, memang faktanya tidak semuanya berhasil, kadang kita kalah dan kadang juga berhasil. Namun, taktik menyerang cukup relevan ketika kita berburu kemenangan," kata Dragan.
Pelatih asal Montenegro itu, mengakui misi yang diemban timnya pada laga tandang memang cukup berat, karena yang akan dihadapi merupakan tim yang bagus, terlebih tampil di hadapan pendukungnya.
Namun, Dragan tetap optimistis Zulkifli Syukur dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan optimal di setiap laga, seperti saat pertandingan terakhir menghadapi PSM Makasar dengan kemenangan 4-1.
"Saya yakin jika permainan kami seperti melawan PSM, kami akan menuai hasil yang bagus," jelasnya.
Dragan berharap bisa menurunkan pemain terbaik di setiap laga tandang tersebut, mengingat sudah tidak ada lagi bayang-bayang pemain yang terkena akumulasi kartu.
"Tapi, masih ada dua pemain kami, yakni Lerby Leandri dan Dian Agus Prasetyo (kiper) yang bergabung di timnas, mungkin dua pemain itu saja yang tidak bisa bermain," tambahnya.
Menurut jadwal, tim asal Samarinda berjuluk "Pesut Etam" akan mengawali turnya menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/10), kemudian bertolak ke Padang menantang Semen Padang, dan terakhir ke Banjarmasin untuk melawan Barito Putra.
"Kami akan berangkat besok (Kamis, 27/10) menuju solo, dan kemudian melakukan persiapan selama dua hari sebelum melakoni pertandingan," jelasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Pelatih PBFC Dragan Djukanovic kepada wartawan di Samarinda, Rabu, mengatakan instruksi untuk bermain menyerang pada setiap laga demi memenuhi target mengamankan poin.
"Kami selalu menargetkan tiga poin di setiap laga, memang faktanya tidak semuanya berhasil, kadang kita kalah dan kadang juga berhasil. Namun, taktik menyerang cukup relevan ketika kita berburu kemenangan," kata Dragan.
Pelatih asal Montenegro itu, mengakui misi yang diemban timnya pada laga tandang memang cukup berat, karena yang akan dihadapi merupakan tim yang bagus, terlebih tampil di hadapan pendukungnya.
Namun, Dragan tetap optimistis Zulkifli Syukur dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan optimal di setiap laga, seperti saat pertandingan terakhir menghadapi PSM Makasar dengan kemenangan 4-1.
"Saya yakin jika permainan kami seperti melawan PSM, kami akan menuai hasil yang bagus," jelasnya.
Dragan berharap bisa menurunkan pemain terbaik di setiap laga tandang tersebut, mengingat sudah tidak ada lagi bayang-bayang pemain yang terkena akumulasi kartu.
"Tapi, masih ada dua pemain kami, yakni Lerby Leandri dan Dian Agus Prasetyo (kiper) yang bergabung di timnas, mungkin dua pemain itu saja yang tidak bisa bermain," tambahnya.
Menurut jadwal, tim asal Samarinda berjuluk "Pesut Etam" akan mengawali turnya menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/10), kemudian bertolak ke Padang menantang Semen Padang, dan terakhir ke Banjarmasin untuk melawan Barito Putra.
"Kami akan berangkat besok (Kamis, 27/10) menuju solo, dan kemudian melakukan persiapan selama dua hari sebelum melakoni pertandingan," jelasnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016