Bulungan (ANTARA Kaltim) – Kalimantan Timur bersama empat provinsi di Kalimantan mendapat penghargaan berupa Inagara Award dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia yang diserahkan Deputi Administrasi Negara LAN Tri Widodo, dalam rangkaian Jambore Inovasi se-Kalimantan yang berlangsung di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Selasa (25/10).
Asisten Bidang Pemerintahan Umum Dr Meiliana yang mewakili Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak, usai menerima pernghargaan tersebut, mengatakan apa yang telah diraih Kaltim bersama empat provini di Kalimantan, tentunya menjadi pemicu bagi setiap daerah untuk terus berinovasi dalam segala hal, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik dan kinerja pemerintahan.
“Harapan kita tentunya setiap inovasi atau pembaruan dalam berbagai bidang kerja harus terus dilakukan, seiring dengan perkembangan zaman, sehingga dapat mengimbangi kemajuan teknologi dan mampu memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat,†kata Meiliana.
Dalam kesempatan itu, Meiliana mengatakan Pemprov Kaltim terus mendorong dan mendukung berbagai invoasi yang datang dari jajaran aparatur sipil negera (ASN), terutama yang berkaitan dengan perbaikan terhadap pelayanan publik.
Dia menyebutkan, sejak 2012 hingga 2015, tercatat 58 inovasi yang telah dibuat di Kaltim dari berbagai bidang kerja. Sejumlah inovasi tersebut, yakni bidang perencanaan ada 7 inovasi, kesehatan masyarakat 14 inovasi, pendidikan dan pelatihan 5 inovasi, teknologi informasi 14 inovasi dan bidang administrasi kepegawaian terdapat 9 inovasi.
“Harapannya, berbagai inovasi tersebut terus dikembangkan. Terutama yang berkaitan dengan peningkatan terhadap pelayanan masyarakat dalam segala bidang, sehingga mampu meningkatkan kinerja pemerintah untuk mensejahterakan rakyat,†kata Meiliana.
Rangkaian Jambore Inovasi se-Kalimantan yang dibuka Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie, juga dimeriahkan dengan pemeran pembangunan dan inovasi dari sejumlah kabuptaen/kota serta satuan kerja perangkat dinas (SKPD) dari lima provinsi dan dijadwalkan berlangsung pada 24-26 Oktober 2016. (Humas Prov Kaltim/san).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Asisten Bidang Pemerintahan Umum Dr Meiliana yang mewakili Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak, usai menerima pernghargaan tersebut, mengatakan apa yang telah diraih Kaltim bersama empat provini di Kalimantan, tentunya menjadi pemicu bagi setiap daerah untuk terus berinovasi dalam segala hal, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik dan kinerja pemerintahan.
“Harapan kita tentunya setiap inovasi atau pembaruan dalam berbagai bidang kerja harus terus dilakukan, seiring dengan perkembangan zaman, sehingga dapat mengimbangi kemajuan teknologi dan mampu memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat,†kata Meiliana.
Dalam kesempatan itu, Meiliana mengatakan Pemprov Kaltim terus mendorong dan mendukung berbagai invoasi yang datang dari jajaran aparatur sipil negera (ASN), terutama yang berkaitan dengan perbaikan terhadap pelayanan publik.
Dia menyebutkan, sejak 2012 hingga 2015, tercatat 58 inovasi yang telah dibuat di Kaltim dari berbagai bidang kerja. Sejumlah inovasi tersebut, yakni bidang perencanaan ada 7 inovasi, kesehatan masyarakat 14 inovasi, pendidikan dan pelatihan 5 inovasi, teknologi informasi 14 inovasi dan bidang administrasi kepegawaian terdapat 9 inovasi.
“Harapannya, berbagai inovasi tersebut terus dikembangkan. Terutama yang berkaitan dengan peningkatan terhadap pelayanan masyarakat dalam segala bidang, sehingga mampu meningkatkan kinerja pemerintah untuk mensejahterakan rakyat,†kata Meiliana.
Rangkaian Jambore Inovasi se-Kalimantan yang dibuka Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie, juga dimeriahkan dengan pemeran pembangunan dan inovasi dari sejumlah kabuptaen/kota serta satuan kerja perangkat dinas (SKPD) dari lima provinsi dan dijadwalkan berlangsung pada 24-26 Oktober 2016. (Humas Prov Kaltim/san).
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016