Samarinda Kaltim)-  Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Kalimantan Timur menyiapkan sebanyak 18 atlet untuk persiapan menghadapi kejuaraan nasional wushu junior 2016, sekaligus ajang prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional Remaja 2017.

Ketua Pengprov WI Kaltim Saefuddin Zuhri di Samarinda, Senin, mengatakan ke-18 atlet tersebut merupakan hasil penjaringan melalui kejuaraan provinsi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Balikpapan.

"Atlet yang terpilih merupakan juara di kelasnya masing-masing, selain ada pula yang dijaring oleh pemandu bakat dari tim pelatih Kaltim," kata Zuhri.

Anggota DPRD Kaltim dari Partai Nasdem itu menjelaskan bahwa dari 18 atlet itu, sebanyak 11 atlet disiapkan untuk mengikuti kejurnas junior, sedangkan tujuh atlet lainya disiapkan mengikuti pra-PON Remaja.

"Mereka tengah menjalani persiapan di daerahnya masing-masing dan kemudian menjalani pemusatan latihan, merekalah yang kita harapkan menjadi regenerasi untuk menggantikan para seniornya ke depan," ucapnya.

Ia mengatakan awalnya kejurnas dan pra-PON Remaja akan dilaksanakan pada 27 Oktober hingga 3 November 2016 di Jambi, tetapi karena Jambi menyatakan tidak siap, pelaksanaan pra-PON akhirnya ditunda.

Zuhri menyatakan telah melakukan komunikasi intensif dengan Pengurus Besar WI terkait perkembangan jadwal kejurnas tersebut, karena hal ini berkenaan dengan program persiapan yang disusun pelatih.

"Kami masih menunggu jadwal pastinya, namun demikian persiapan tetap jalan, karena kami meminta kepada atlet untuk tetap melakukan persiapan dengan latihan rutin," terangnya.

Menurutnya, kejurnas merupakan salah satu program pembinaan atlet, baik di daerah maupun pusat, untuk proses regenerasi.

"Kami berharap potensi atlet muda ini bisa dimaksimalkan karena kami sangat berharap ada persiapan yang lebih baik lagi, utamanya untuk menatap PON 2020 di Papua," jelasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016