![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kaltim.antaranews.com/berita/34915/ratusan-warga-balikpapan-manfaatkan-dropbox-bpjskesehatan&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2015/08/20150804BPJS_Kesehatan.jpg&description=Ratusan Warga Balikpapan Manfaatkan "Dropbox" BPJSKesehatan){kind=link}
Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Ratusan warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, memanfaatkan fasilitas "dropbox" untuk pendaftaran menjadi peserta Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan.
"Layanan ini sangat memudahkan, tinggal masukkan berkas saja di kotak," kata Indra, warga Jalan Mulawarman, Kelurahan Manggar, Balikpapan, Sabtu.
Dropbox adalah layanan BPJS Kesehatan yang mendekati pusat-pusat konsentrasi permukiman warga. Layanan ini hasil kerjabsama Pemerintah Kota Balikpapan dengan BPJS Kesehatan dan ditempatkan di sembilan kantor kelurahan di seluruh Balikpapan.
Dropbox antara lain ada di kantor Kelurahan Manggar, sekitar 23 kilometer dari Kantor BPJS Kesehatan di Pasar Baru Klandasan.
Sesuai namanya dropbox, calon peserta cukup memasukkan (drop) berkas persyaratan yang sudah diisi lengkap ke dalam kotak (box) yang sudah disediakan.
Selanjutnya petugas BPJS Kesehatan akan menghubungi calon peserta melalui nomor kontak yang diberikan untuk bagian akhir proses seperti pembayaran iuran dan keanggotaan akan efektif setelah 14 hari dan peserta mendapat kartu BPJS.
"Dropbox ada juga di Kelurahan Karang Joang, Kariangau, Graha Indah, dan Batu Ampar, serta di Kelurahan Baru Ulu di Balikpapan Barat. Kami buat memang untuk mendekatkan pelayanan," kata Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik, dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Balikpapan Sari Wahyu.
Pemerintah Kota Balikpapan menunjuk sembilan kelurahan untuk mengadakan dropbox guna memudahkan masyarakat mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Menurut Sari Wahyu, di Manggar tidak kurang ada 100 peserta baru per minggu yang mendaftar melalui Dropbox dan setiap peserta rata-rata membawa tanggungan sekurangnya tiga orang, yaitu istri dan dua anak.
Pemerintah menargetkan seluruh penduduk Indonesia sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2019.
Oleh karena itu, kata Sari Wahyu, di Balikpapan mereka tengah memetakan berapa penduduk yang sudah terdaftar menjadi peserta dan berapa yang belum, hingga kelurahan mana saja yang memerlukan pelayanan pendekat.
"Kami optimistis mereka yang belum daftar akan segera mendaftar dan target itu tercapai. Kesadaran untuk menjadi pesertanya sangat besar. Untuk Balikpapan menurut saya nggak akan sampai menunggu 2019 untuk terdaftar semua," kata Sari Wahyu.
BPJS Cabang Balikpapan melayani wilayah Kabupaten Berau, Penajam Paser Utara, dan Paser. Dropbox baru dilakukan di Balikpapan yang dituangkan dalam nota kesepahaman antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Kota Balikpapan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Layanan ini sangat memudahkan, tinggal masukkan berkas saja di kotak," kata Indra, warga Jalan Mulawarman, Kelurahan Manggar, Balikpapan, Sabtu.
Dropbox adalah layanan BPJS Kesehatan yang mendekati pusat-pusat konsentrasi permukiman warga. Layanan ini hasil kerjabsama Pemerintah Kota Balikpapan dengan BPJS Kesehatan dan ditempatkan di sembilan kantor kelurahan di seluruh Balikpapan.
Dropbox antara lain ada di kantor Kelurahan Manggar, sekitar 23 kilometer dari Kantor BPJS Kesehatan di Pasar Baru Klandasan.
Sesuai namanya dropbox, calon peserta cukup memasukkan (drop) berkas persyaratan yang sudah diisi lengkap ke dalam kotak (box) yang sudah disediakan.
Selanjutnya petugas BPJS Kesehatan akan menghubungi calon peserta melalui nomor kontak yang diberikan untuk bagian akhir proses seperti pembayaran iuran dan keanggotaan akan efektif setelah 14 hari dan peserta mendapat kartu BPJS.
"Dropbox ada juga di Kelurahan Karang Joang, Kariangau, Graha Indah, dan Batu Ampar, serta di Kelurahan Baru Ulu di Balikpapan Barat. Kami buat memang untuk mendekatkan pelayanan," kata Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik, dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Balikpapan Sari Wahyu.
Pemerintah Kota Balikpapan menunjuk sembilan kelurahan untuk mengadakan dropbox guna memudahkan masyarakat mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Menurut Sari Wahyu, di Manggar tidak kurang ada 100 peserta baru per minggu yang mendaftar melalui Dropbox dan setiap peserta rata-rata membawa tanggungan sekurangnya tiga orang, yaitu istri dan dua anak.
Pemerintah menargetkan seluruh penduduk Indonesia sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2019.
Oleh karena itu, kata Sari Wahyu, di Balikpapan mereka tengah memetakan berapa penduduk yang sudah terdaftar menjadi peserta dan berapa yang belum, hingga kelurahan mana saja yang memerlukan pelayanan pendekat.
"Kami optimistis mereka yang belum daftar akan segera mendaftar dan target itu tercapai. Kesadaran untuk menjadi pesertanya sangat besar. Untuk Balikpapan menurut saya nggak akan sampai menunggu 2019 untuk terdaftar semua," kata Sari Wahyu.
BPJS Cabang Balikpapan melayani wilayah Kabupaten Berau, Penajam Paser Utara, dan Paser. Dropbox baru dilakukan di Balikpapan yang dituangkan dalam nota kesepahaman antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Kota Balikpapan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016