Samarinda (ANTARA Kaltim) - Moderenisasi dan globalisasi merupakan hal yang tidak dapat dibendung. Untuk itu dibutuhkan penanaman nilai kebangsaan kepada segenap warga. Terutama kalangan remaja sebagai generasi penerus dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Kaltim, M Syahrun HS ketika membacakan ikrar Pancasila pada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Senin (3/10), di halaman Kantor Gubernur Kaltim yang dihadiri ratusan PNS di lingkungan Pemprov Kaltim.
Pada acara yang dipimpin Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal itu, Syahrun mengingatkan agar peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober, dijadikan sebagai momentum untuk terus mempertahankan nilai-nilai kebangsaan, khususnya yang tertampung dalam setiap pilar Pancasila, yang menjadi dasar pemersatu bangsa.
Ikrar atas nama Bangsa Indonesia, yang dibacakan oleh Syahrun tersebut berisi tentang kesadaran sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan NKRI pada 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI.
Kemudian bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.
“Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,†sebut Syahrun.
Politikus asal Golkar itu juga mengingatkan agar selalu mewaspadai paham yang menebar kebencian atau radikalisme karena bertentangan dengan dasar negara pancasila dan UUD 1945, serta mengancam keutuhan bangsa.
“Masyarakat jangan terpecah belah hanya karena pendapat atau paham yang berbeda. Masyarakat Kaltim harus mampu menjaga keharmonisan dan persatuan seperti yang selama ini telah terjalin bahkan perlu untuk lebih ditingkatkan,†tutur Syahrun.
Sekretaris DPRD Kaltim Achmadi yang juga hadir sebagai peserta upacara, mengajak seluruh pihak untuk menjadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk didalamnya bermasyarakat.
Achmadi mencontohkan nilai-nilai yang dimaksud di antaranya perjuangan, persatuan dan gotong royong yang dinilai penting dalam menjaga agar bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang kuat dan sejahtera sehingga tidak hanya mampu bersaing melainkan disegani oleh bangsa lainnya.
“Hal itu tidak akan tercapai apabila tidak diawali dari diri sendiri kemudian di lingkungan masyarakat sekitar, selanjutnya masyarakat di masing-masing daerah. Pasalnya, Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara,†ucap Achmadi.(Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Kaltim, M Syahrun HS ketika membacakan ikrar Pancasila pada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Senin (3/10), di halaman Kantor Gubernur Kaltim yang dihadiri ratusan PNS di lingkungan Pemprov Kaltim.
Pada acara yang dipimpin Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal itu, Syahrun mengingatkan agar peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober, dijadikan sebagai momentum untuk terus mempertahankan nilai-nilai kebangsaan, khususnya yang tertampung dalam setiap pilar Pancasila, yang menjadi dasar pemersatu bangsa.
Ikrar atas nama Bangsa Indonesia, yang dibacakan oleh Syahrun tersebut berisi tentang kesadaran sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan NKRI pada 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI.
Kemudian bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.
“Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,†sebut Syahrun.
Politikus asal Golkar itu juga mengingatkan agar selalu mewaspadai paham yang menebar kebencian atau radikalisme karena bertentangan dengan dasar negara pancasila dan UUD 1945, serta mengancam keutuhan bangsa.
“Masyarakat jangan terpecah belah hanya karena pendapat atau paham yang berbeda. Masyarakat Kaltim harus mampu menjaga keharmonisan dan persatuan seperti yang selama ini telah terjalin bahkan perlu untuk lebih ditingkatkan,†tutur Syahrun.
Sekretaris DPRD Kaltim Achmadi yang juga hadir sebagai peserta upacara, mengajak seluruh pihak untuk menjadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk didalamnya bermasyarakat.
Achmadi mencontohkan nilai-nilai yang dimaksud di antaranya perjuangan, persatuan dan gotong royong yang dinilai penting dalam menjaga agar bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang kuat dan sejahtera sehingga tidak hanya mampu bersaing melainkan disegani oleh bangsa lainnya.
“Hal itu tidak akan tercapai apabila tidak diawali dari diri sendiri kemudian di lingkungan masyarakat sekitar, selanjutnya masyarakat di masing-masing daerah. Pasalnya, Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara,†ucap Achmadi.(Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016