Bandung (ANTARA Kaltim) - Kontingen Kaltim berhasil memantapkan posisinya berada di peringkat lima besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 yang berlangsung di Jawa Barat dengan raihan 25 medali emas, 41 perak dan 73 perunggu. Posisi ini, tidak berubah dengan posisi PON di Riau pada 2008 lalu dengan raihan 44 medali emas, 45 perak dan 50 perunggu.
"Posisi lima besar tetap kita pertahankan, ini harus kita syukuri dan Pemprov Kaltim tentu memberikan apresiasi atas keberhasilan mempertahankan posisi lima besar ini," kata Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal usai menghadiri acara penutupan PON XIX 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat pada Kamis (29/9) malam.
Dengan situasi persaingan yang sangat ketat karena beberapa provinsi juga tentu berjuang untuk meraih prestasi yang terbaik. Namun, perjuangan para atlet yang tak henti-hentinya dalam mencapai target lima besar akhirnya tak sia-sia.
"Prestasi itu tidak mudah untuk diperoleh karena provinsi lainnya tentunya sama-sama berjuang untuk prestasi terbaik. Meskipun, total medali yang kita peroleh tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya, Kita tetap bangga karena target lima besar dan terbaik diluar pulau Jawa telah tercapai," katanya.
Capaian lima besar dan terbaik di luar Pulau Jawa, kata Mukmin, menunjukkan bahwa kualitas atlet Kaltim memang sudah sepatutnya diperhitungkan. "Saya optimis, kedepan atlet-atlet Kaltim akan mampu memberikan prestasi terbaik di tingkat internasional," katanya.
Mukmin menyayangkan banyaknya peluang atlet Kaltim untuk meraih medali emas selalu gagal karena tindakan yang dinilai tidak sportif dan kurang nyaman dalam penyelenggaraan PON di Jawa Barat.
"Laporan yang saya dapat, seharusnya banyak peluang kontingen Kaltim dalam meraih medali emas, jika tuan rumah maupun juri menjunjung sportifitas pada saat pertandngan. Meski demikian, kita tetap bangga terhadap perjuangan seluruh atlet yang telah mempertahankan posisi lima besar dan terbaik di luar pulau jawa," katanya.
PON XIX Jawa Barat yang berlangsung 17 hingga 29 September 2016 mempertandingkan 44 cabor dengan 756 nomor pertandingan dengan memperebutkan 756 medali emas, 756 medali perak, dan 979 medali perunggu. Kontingen Kaltim berada di peringkat kelima dengan total 139 medali dengan rincian 25 emas, 41 perak dan 73 perunggu.
Di atas Kaltim ada Jawa Tengah yang mengumpulkan 32 emas, 56 perak dan 85 perunggu. Peringkat ketiga diraih DKI Jakarta dengan 132 emas, 124 perak dan 118 perunggu. Kemudian Jawa Timur di peringkat kedua dengan 132 emas, 138 perak, 134 perunggu dan Jawa Barat berada di posisi puncak dengan 217 emas, 157 perak dan 158 perunggu. (Humas Prov kaltim/rus)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Posisi lima besar tetap kita pertahankan, ini harus kita syukuri dan Pemprov Kaltim tentu memberikan apresiasi atas keberhasilan mempertahankan posisi lima besar ini," kata Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal usai menghadiri acara penutupan PON XIX 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat pada Kamis (29/9) malam.
Dengan situasi persaingan yang sangat ketat karena beberapa provinsi juga tentu berjuang untuk meraih prestasi yang terbaik. Namun, perjuangan para atlet yang tak henti-hentinya dalam mencapai target lima besar akhirnya tak sia-sia.
"Prestasi itu tidak mudah untuk diperoleh karena provinsi lainnya tentunya sama-sama berjuang untuk prestasi terbaik. Meskipun, total medali yang kita peroleh tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya, Kita tetap bangga karena target lima besar dan terbaik diluar pulau Jawa telah tercapai," katanya.
Capaian lima besar dan terbaik di luar Pulau Jawa, kata Mukmin, menunjukkan bahwa kualitas atlet Kaltim memang sudah sepatutnya diperhitungkan. "Saya optimis, kedepan atlet-atlet Kaltim akan mampu memberikan prestasi terbaik di tingkat internasional," katanya.
Mukmin menyayangkan banyaknya peluang atlet Kaltim untuk meraih medali emas selalu gagal karena tindakan yang dinilai tidak sportif dan kurang nyaman dalam penyelenggaraan PON di Jawa Barat.
"Laporan yang saya dapat, seharusnya banyak peluang kontingen Kaltim dalam meraih medali emas, jika tuan rumah maupun juri menjunjung sportifitas pada saat pertandngan. Meski demikian, kita tetap bangga terhadap perjuangan seluruh atlet yang telah mempertahankan posisi lima besar dan terbaik di luar pulau jawa," katanya.
PON XIX Jawa Barat yang berlangsung 17 hingga 29 September 2016 mempertandingkan 44 cabor dengan 756 nomor pertandingan dengan memperebutkan 756 medali emas, 756 medali perak, dan 979 medali perunggu. Kontingen Kaltim berada di peringkat kelima dengan total 139 medali dengan rincian 25 emas, 41 perak dan 73 perunggu.
Di atas Kaltim ada Jawa Tengah yang mengumpulkan 32 emas, 56 perak dan 85 perunggu. Peringkat ketiga diraih DKI Jakarta dengan 132 emas, 124 perak dan 118 perunggu. Kemudian Jawa Timur di peringkat kedua dengan 132 emas, 138 perak, 134 perunggu dan Jawa Barat berada di posisi puncak dengan 217 emas, 157 perak dan 158 perunggu. (Humas Prov kaltim/rus)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016