Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi I DPRD Kaltim Siti Qomariah mengusulkan agar pemerintah membuat aturan yang tegas untuk menjaga kelestarian Sungai Mahakam maupun tepiannya. Dalam hal ini, terkait kebersihan. Sebab menurutnya Sungai Mahakam memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata.

Qamay – sapaan akrab Siti Qomariah meyakini kalau perawatan Sungai Mahakam bisa benar-benar dijalankan, sungai itu bisa jadi nilai jual Samarinda ke depan. Baik bagi investor, maupun wisatawan. Terlebih jika dilengkapi dengan fasilitas penunjang bagi wisatawan, Sungai Mahakam pun bisa dijual sebagai produk wisata.

"Bila Tepian atau Sungai Mahakam bisa jadi pemikat wisatawan, sudah tentu pendapatan daerah bertambah. Tapi sebelum masuk ke tahap pengembangan infrastruktur pariwisata, pemerintah perlu memperbaiki kondisi kebersihannya yang diatur dalam perda yang menjadi payung hukum untuk diterapkan kepada masyarakat," katanya.

Politikus PAN ini menambahkan, di tengah kondisi keuangan daerah yang sedang sulit Samarinda sebenarnya dapat memaksimalkan potensi wisata alam tanpa memerlukan banyak investasi. Sebab modal besar itu, kata dia, sudah didapat dari keberadaan Sungai Mahakam yang membelah Kota Tepian.  

"Banyak contoh kota yang memiliki daya pikat wisata karena keberadaan sungai di tengah kotanya. Seperti di luar negeri, ada Venesia di Italia yang menjadi objek wisata yang paling diminati. Hal itu perlu dicontoh di Samarinda," imbuh wakil rakyat asal daearah pemilihan Kota Samarinda itu.

Selain Sungai Mahakam, masih banyak potensi wisata Kaltim yang perlu segera digarap. Salah satunya adalah potensi wisata alam seperti pantai, hutan, bukit dan guna. Selanjutnya, wisata budaya seperti festival keraton dan musik daerah. (Hujmas DPRD kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016