Bandung (ANTARA Kaltim) - Eko Roni berhasil menyumbangkan medali emas kedua untuk tim gulat Kalimantan Timur pada ajang PON XIX/2016, setelah mengalahkan Heru Fernandes dari Sumatera Barat pada pertandingan final kelas 63 kilogram gaya bebas putra, Sabtu.

Medali emas dari Eko Roni melengkapi sukses rekannya Inadrah yang lebih dulu meraih emas di kelas 53 kilogram gaya bebas putri pada pertandingan sebelumnya di GOR Saparua Bandung.

Dalam pertandingan itu, Eko Roni menyudahi perlawanan Heru Fernandes dengan skor telak 11-0, padahal pada laga sebelumnya pegulat Sumatera Barat itu mampu menaklukkan pegulat tangguh dari Jawa Barat, Hendy.

Namun, sukses kedua pegulat Kaltim itu tidak mampu diikuti pegulat putri Kaltim lainnya, Anita, yang berlaga di final kelas 63 kilogram putri dan harus puas dengan medali perah, setelah takluk dari Ridha W asal Kalimantan Selatan.

Bagi Ridha W, medali emas yang diraihnya kali ini merupakan emas ketiga kalinya beruntun di PON, karena sebelumnya juga sukses meraih prestasi serupa pada PON 2008 di Kaltim dan PON 2012 di Riau.

Sementara itu, pada pertarungan di kelas 74 kilogram gaya bebas putra, medali emas menjadi milik pegulat tuan rumah Jabar Heri Fadli, setelah pada laga final memupus ambisi pegulat Sumatera Utara M Muqsig dengan skor telak 10-0.

Medali perunggu pada kelas ini direbut Rendi dari Kalimantan Selatan. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016