Bandung (ANTARA Kaltim) - Atlet sepatu roda putri DKI Jakarta Latifa Hikmawati dan Muhammad Oky Adrianto asal Jawa Timur menguasai nomor eliminasi 15.000 meter untuk merebut medali emas PON XIX/2016 di lintasan sepatu roda GOR Saparua Bandung, Sabtu.

Pada perlombaan yang disaksikan ribuan penonton, Latifa Hikmawati menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 28 menit 55,242 detik, disusul Della Olivia Silvana (Jatim) di posisi kedua dengan waktu 28 menit 55,319 detik, dan Ajeng Anindya Prasalita (Jateng) di urutan ketiga dengan waktu 28 menit 55,560 detik.

Persaingan sengit juga terjadi pada kategori putra yang dimenangkan Muhammad Oky Adrianto dengan waktu tercepat 25 menit 19, 323 detik, mengunggulo Allan Chandra (Jateng) dengan waktu 25 menit 19,773 detik dan Tias Andira (DKI) dengan waktu 25 menit 21 detik.

Baik Latifa maupun Oky Adrianto pada laga sebelumnya juga sukses mengantarkan daerahnya meraih medali emas di nomor 5.000 meter relay beregu.

Nomor eliminasi merupakan nomor terakhir yang dilombakan di lintasan sepatu roda GOR Saparua Bandung.

Perlombaan berikutnya adalah nomor jalan raya menempuh jarak 10.000 meter Team Time Trial putra dan putri, serta nomor maraton berjarak 42 kilometer yang akan berlangsung di komplek Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu.

Hingga berakhirnya nomor lintasan cabang sepatu roda PON 2016 tersebut, tuan rumah Jawa Barat masih memimpin klasemen dengan perolehan lima emas dan dua perunggu.

Peringkat kedua ditempati DKI Jakarta dengan empat emas, lima perak dan satu perunggu, disusul Jawa Timur yang mengumpulkan tiga emas, dua perak dan dua perunggu. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016