Penajam (ANTARA Kaltim) - Komandan Kodim 0913 Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Letkol Adi Suryanto mengatakan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa ke-97 di wilayah sempat turut memperkuat hubungan TNI dan masyarakat dalam membangun negara.

"Dengan TMMD, kami berharap sebagian masyarakat yang dahulunya sungkan bergaul dengan TNI, sekarang lebih terbuka dan secara bersama-sama melaksanakan pembangunan," kata Adi Suryanto di Penajam, Sabtu.

Pada kegiatan TMMD yang dilaksanakan selama sebulan penuh, TNI Angkatan Darat menerjunkan ratusan prajurit yang terdiri dari prajurit Korem 091/Aji Surya Natakesuma dan Kodim 0913 di wilayah Penajam Paser Utara.

Selain itu, TNI AD juga melibatkan berbagai instansi dalam kegiatan TMMD tersebut, seperti personel Polri dan jajaran Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Menurut Dandim, program TMMD merupakan perencanaan dari bawah yang bermula dari Koramil atau kesatuan teritorial yang berada di tingkat kecamatan, kemudian diteruskan ke pusat

"TNI sudah mempunyai program, setiap perencanaan dari bawah, dari Koramil koordinasi dengan pemerintah daerah setempat," jelas Adi Suryanto.

"Desa-desa yang terdata yang perlu dibangun sudah ditetapkan, tentunya ketika disampaikan melalui mekanisme usulan dari bawah," tambahnya.

Adi Suryanto berharap pencapaian program TMMD 2016 dapat diselesaikan sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Sasaran TMMD itu fisik maupun nonfisik yang dilaksanakan secara tersebar di empat Koramil di wilayah Penajam Paser Utara," ucapnya.

Pelaksanaan TMMD yang dilakukan secara terpadu dan lintas sektoral itu bertujuan memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama membantu percepatan pembangunan fisik perdesaan.

Sedangkan untuk sasaran nonfisik, tambah Dandim, mencakup kegiatan penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban masyarakat. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016