Samarinda (ANTARA Kaltim) -  - Anggota Komisi III DPRD Kaltim Wibowo Handoko mengatakan, pemerintah harus memperhatikan peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi warga pelosok dan perbatasan. Karena hingga saat ini hal tersebut masih menjadi persoalan utama masyarakat.

Menurutnya, perbaikan sektor kesehatan tidak hanya soal perbaikan fisik. Yang juga harus diperhatikan adalah bagaimana kemudahan masyarakat untuk menjangkau sarana kesehatan tersebut. Ini penting karena berkaitan erat dengan efisiensi.

“Ketika mencermati pembangunan di daerah, ternyata masih banyak permasalahan yang didapat. Misalkan minimnya perhatian di sektor penunjang kesehatan. Kondisi saat ini masyarakat di pelosok masih menghadapi kesulitan karena minimnya alat dan jaringan transportasi menuju puskesmas serta fasilitas kesehatan lainnya,” katanya.

Politikus asal Partai Demokrat tersebut mencontohkan, di daerah Kutai Timur (Kutim) antara desa satu dengan lainnya harus melalui waktu panjang. Karena melalui jalan darat yang kondisi jalannya sangat tidak layak, sehingga membutuhkan waktu serta biaya yang sangat tinggi.

Tak hanya itu, belum meratanya penyebaran tenaga dokter, perawat dan bidan di daerah sangat mempengaruhi. Terutama pada daerah terpencil atau perbatasan. Terlebih, masih minimnya fasilitas yang tidak memadai. Ini merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah.

“Masih terbatas fasilitas alat penunjang bagi kesehatan serta fasilitas sarana dan prasarana kesehatan di daerah yang seharusnya menjadi bentuk pelayanan dasar,” ucapnya.

Ia berharap pemerintah lebih meningkatkan perhatian serta membuat kebijakan dan program kegiatan yang lebih fokus, terencana dan terpadu dalam kegiatan peningkatan layanan kesehatan.(Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016