Samarinda (ANTARA Kaltim) - Yayasan Kutai Kartanegara meminta dukungan anggaran kepada Komisi IV DPRD Kaltim untuk membantu pembangunan fasilitas sarana dan prasarana Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).
 
Konkretnya pembangunan auditorium sebagai solusi pengembangan pendidikan di Unikarta. Hal tersebut mengemuka saat Komisi IV DPRD Kaltim menerima pengurus Yayasan Kutai Kartanegara, Senin (29/8).

“Mengenai perihal pembangunan auditorium, Komisi IV DPRD Kaltim tentu mendukung pembangunan sarana dan prasarana sebagai penunjang Unikarta. Namun, pemberian dukungan bantuan pembangunan seyogianya harus mengedepankan skala prioritas di tengah kelesuan ekonomi saat ini,” kata Ketua Komisi IV Zain Taufik Nurrohman saat pimpin rapat.

Ketua Yayasan Kutai Kartanegara, Junaidi Samsudin menjelaskan permasalahan ketidakidealan sarana dan prasarana Unikarta. Saat ini universitas itu hanya memiliki luasan tanah dua hektare, tanpa ruang kosong pengembangan bangunan. Idealnya universitas memiliki luasan tanah tersendiri sebesar 50 hektare.

Lebih lanjut, tahun 2011 Unikarta telah sepakat mendirikan sebuah bangunan multifungsi dengan membangun auditorium. Auditorium menjadi solusi utama dengan luas 50 x 30 meter persegi dengan kapasitas daya tampung sebanyak 5.000 orang. Yayasan menginginkan DPRD Kaltim dapat memberikan dukungan penganggaran sebesar Rp 33 miliar untuk biaya pembangunan ruang kantor tiga lantai dan auditorium.

“Bantuan pembangunan tahun 2011 telah diberikan Rp 11 miliar. Kami berharap Komisi IV DPRD Kaltim dapat memberikan bantuannya untuk membangun auditorium. Juga dapat melihat dan meninjau universitas lebih lanjut,” kata Junaidi.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV Rita Artaty Barito sepenuhnya mendukung bantuan pembangunan yayasan.
 
Perhatian mendalam dan lebih besar harus diberikan kepada Yayasan Kutai Kartanegara dengan harapan, yayasan dapat lebih besar membangun gedung universitas untuk pengembangan SDM di Kukar.

“Komisi berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan pendidikan terbaik. Komisi IV menginginkan pendidikan Kaltim harus menjadi pendidikan nomor satu,” kata Rita dalam pertemuan yang dihadiri juga oleh Wakil Ketua Komisi IV Yahya Anja serta anggota lain yakni Hermanto Kewot, Ahmad Rosyidi, Sokhip dan Mursidi Muslim.  (Humas DPRD kaltim/adv)


Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016