Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Yahya Anja mengatakan mendukung wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang berniat merombak model pembelajaran dengan menerapkan sistem sekolah sehari penuh atau full day school.
Namun menurutnya penerapan itu perlu didukung persiapan yang matang. Salah satunya, yaitu persiapan fasilitas sekolah yang memadai.Dalam hal ini pemerintah juga harus lebih dahulu membenahi infrastruktur dan penambahan bantuan operasional sekolah (BOS).
Pasalnya, banyak yang harus dipersiapkan terkait penyelenggaraan full day school tersebut. Pertama, menciptakan suasana sekolah yang menyenangkan dan tidak menakutkan.
"Sekolah harus dibuat senyaman mungkin. Sebab banyak anak yang merasa tidak betah dan bosan ketika berada di sekolah," sebut politikus Partai Demokrat yang juga mantan tenaga pendidik ini.
Kedua, sebutnya, sekolah harus menyiapkan kantin yang menyediakan makanan sehat serta toilet. Sebab siswa akan lebih lama berada di sekolah sehingga asupannya pun harus turut diperhatikan oleh sekolah.
Ketiga, penambahan biaya operasional sekolah meliputi biaya guru honorer dan tata usaha, listrik, air, dan internet.
"Kesejahteraan guru juga merupakan hal utama yang harus diperhatikan pemerintah. Jangan sampai hal ini terlupakan. Pemberian gaji guru harus disesuaikan dengan lamanya jam mengajar," ungkapnya. (Humas Prov kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Namun menurutnya penerapan itu perlu didukung persiapan yang matang. Salah satunya, yaitu persiapan fasilitas sekolah yang memadai.Dalam hal ini pemerintah juga harus lebih dahulu membenahi infrastruktur dan penambahan bantuan operasional sekolah (BOS).
Pasalnya, banyak yang harus dipersiapkan terkait penyelenggaraan full day school tersebut. Pertama, menciptakan suasana sekolah yang menyenangkan dan tidak menakutkan.
"Sekolah harus dibuat senyaman mungkin. Sebab banyak anak yang merasa tidak betah dan bosan ketika berada di sekolah," sebut politikus Partai Demokrat yang juga mantan tenaga pendidik ini.
Kedua, sebutnya, sekolah harus menyiapkan kantin yang menyediakan makanan sehat serta toilet. Sebab siswa akan lebih lama berada di sekolah sehingga asupannya pun harus turut diperhatikan oleh sekolah.
Ketiga, penambahan biaya operasional sekolah meliputi biaya guru honorer dan tata usaha, listrik, air, dan internet.
"Kesejahteraan guru juga merupakan hal utama yang harus diperhatikan pemerintah. Jangan sampai hal ini terlupakan. Pemberian gaji guru harus disesuaikan dengan lamanya jam mengajar," ungkapnya. (Humas Prov kaltim/adv)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016