Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, mengajukan anggaran sebesar Rp6 miliar kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, untuk memenuhi kebutuhan mebel atau perabotan di sejumlah sekolah.
Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani , ketika dihubungi di Penajam, Sabtu, mengatakan anggaran diajukan pada APBD Perubahan 2016 Pemprov Kaltim untuk mengatasi kekurangan meja kursi murid di sejumlah sekolah di daerah itu.
"Untuk mengatasi kekurangan meja dan kursi pendukung kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah yang mencapai 8.600 unit, kami ajukan usulan anggaran ke Pemprov Kaltim," katanya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan mebel atau perabotan, anggaran yang dajukan tersebut juga untuk pemasangan jaringan internet di sejumlah sekolah.
Menurut Marjani, anggaran Rp6 miliar itu untuk memenuhi kebutuhan meja dan bangku serta pemasangan jaringan internet pada 18 sekolah yang selama ini sarana dan prasarananya masih minim.
Ia berharap usulan anggaran yang diajukan kepada Pemprov Kaltim tersebut dapat diakomodir, sehinga pada tahun ini (2016) pengadaan sarana prasarana sekolah yang dibutuhkan dapat dilakukan.
Masih banyak sekolah di wilayah Penajam Paser Utara lanjut Marjani, menggunakan meja dan bangku daur ulang untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas.
Sementara itu, khusus SD Negeri 039 Penajam yang kondisinya sangat memprihatinkan tambahnya, instansinya akan meminjam pakai meja dan kursi di sekolah lainnya untuk sekolah tersebut.
"Kami akan mendata sekolah yang kelebihan meja dan bangku untuk dipinjampakaikan kepada SD Negeri 039 Penajam, sebagai langkah jangka pendek," ujar Marjani. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani , ketika dihubungi di Penajam, Sabtu, mengatakan anggaran diajukan pada APBD Perubahan 2016 Pemprov Kaltim untuk mengatasi kekurangan meja kursi murid di sejumlah sekolah di daerah itu.
"Untuk mengatasi kekurangan meja dan kursi pendukung kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah yang mencapai 8.600 unit, kami ajukan usulan anggaran ke Pemprov Kaltim," katanya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan mebel atau perabotan, anggaran yang dajukan tersebut juga untuk pemasangan jaringan internet di sejumlah sekolah.
Menurut Marjani, anggaran Rp6 miliar itu untuk memenuhi kebutuhan meja dan bangku serta pemasangan jaringan internet pada 18 sekolah yang selama ini sarana dan prasarananya masih minim.
Ia berharap usulan anggaran yang diajukan kepada Pemprov Kaltim tersebut dapat diakomodir, sehinga pada tahun ini (2016) pengadaan sarana prasarana sekolah yang dibutuhkan dapat dilakukan.
Masih banyak sekolah di wilayah Penajam Paser Utara lanjut Marjani, menggunakan meja dan bangku daur ulang untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas.
Sementara itu, khusus SD Negeri 039 Penajam yang kondisinya sangat memprihatinkan tambahnya, instansinya akan meminjam pakai meja dan kursi di sekolah lainnya untuk sekolah tersebut.
"Kami akan mendata sekolah yang kelebihan meja dan bangku untuk dipinjampakaikan kepada SD Negeri 039 Penajam, sebagai langkah jangka pendek," ujar Marjani. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016