Penajam (ANTARA Kaltim) - Komando Daerah Militer VI Mulawarman menerjunkan sebanyak 150 personel Brigade Tanam dalam operasi khusus ketahanan pangan untuk mewujudkan program swasembada pangan 2017 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Komandan Komando Distrik Militer 0913 Penajam Paser Utara Letnan Kolonel Czi Adi Suryanto di Penajam, Senin, mengatakan Pangdam Mulawarman memerintahkan Korem 091/Aji Surya Natakesuma dan Kodim 0913 Penajam untuk membantu meningkatkan produksi pangan di wilayah Penajam Paser Utara.
"Anggota Brigade Tanam yang terdiri dari personel Korem 091/Aji Surya Natakesuma dan Kodim 0913 Penajam itu melakukan pengawasan dan pemantuan untuk membantu kegiatan petani meningkatkan produksi pangan daerah, sehingga tercapai swasembada pangan nasional," jelasnya.
Kementerian Pertanian juga telah memberikan bantuan alat mesin pertanian untuk mendukung peningkatkan produksi pangan di wilayah Penajam Paser Utara.
Bantuan Kementan itu berupa 10 unit alat penanam padi, dua unit traktor pengeruk, 100 unit traktor tangan, 10 unit traktor bajak, serta 40 unit mesin pompa air kapasitas 200 liter per detik untuk membantu pengairan lahan persawahan di Kecamatan Babulu.
Pada Kamis (11/8), Kodim 0913 Penajam Paser Utara atas nama Korem 091/Aji Surya Natakesuma telah menerima 10 unit alat penanam padi atau transplanter dari Kementan.
"Peralatan produksi pertanian tersebut untuk membantu para petani yang membutuhkan dan TNI Angkatan Darat sebagai penggerak yang juga Brigade Tanam," ujar Dandim.
Keterlibatan personel 091/Aji Surya Natakesuma dan Kodim 0913 Penajam dalam pendampingan membantu petani menuju swasembada pangan 2017 sesuai nota kesepahaman yang ditandatangani Menteri Pertanian dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Adi Suryanto menambahkan bantuan dari Kementan tersebut dapat memberikan semangat bagi para petani dan ditargetkan pada September 2016 akan dilakukan tanam padi secara serentak di Penajam.
"Bantuan peralatan itu bisa memberikan semangat bekerja dan pantang menyerah, serta personel TNI AD akan bersinergi membantu petani untuk lebih giat meningkatkan hasil pertanian di wilayah Penajam Paser Utara," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Komandan Komando Distrik Militer 0913 Penajam Paser Utara Letnan Kolonel Czi Adi Suryanto di Penajam, Senin, mengatakan Pangdam Mulawarman memerintahkan Korem 091/Aji Surya Natakesuma dan Kodim 0913 Penajam untuk membantu meningkatkan produksi pangan di wilayah Penajam Paser Utara.
"Anggota Brigade Tanam yang terdiri dari personel Korem 091/Aji Surya Natakesuma dan Kodim 0913 Penajam itu melakukan pengawasan dan pemantuan untuk membantu kegiatan petani meningkatkan produksi pangan daerah, sehingga tercapai swasembada pangan nasional," jelasnya.
Kementerian Pertanian juga telah memberikan bantuan alat mesin pertanian untuk mendukung peningkatkan produksi pangan di wilayah Penajam Paser Utara.
Bantuan Kementan itu berupa 10 unit alat penanam padi, dua unit traktor pengeruk, 100 unit traktor tangan, 10 unit traktor bajak, serta 40 unit mesin pompa air kapasitas 200 liter per detik untuk membantu pengairan lahan persawahan di Kecamatan Babulu.
Pada Kamis (11/8), Kodim 0913 Penajam Paser Utara atas nama Korem 091/Aji Surya Natakesuma telah menerima 10 unit alat penanam padi atau transplanter dari Kementan.
"Peralatan produksi pertanian tersebut untuk membantu para petani yang membutuhkan dan TNI Angkatan Darat sebagai penggerak yang juga Brigade Tanam," ujar Dandim.
Keterlibatan personel 091/Aji Surya Natakesuma dan Kodim 0913 Penajam dalam pendampingan membantu petani menuju swasembada pangan 2017 sesuai nota kesepahaman yang ditandatangani Menteri Pertanian dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Adi Suryanto menambahkan bantuan dari Kementan tersebut dapat memberikan semangat bagi para petani dan ditargetkan pada September 2016 akan dilakukan tanam padi secara serentak di Penajam.
"Bantuan peralatan itu bisa memberikan semangat bekerja dan pantang menyerah, serta personel TNI AD akan bersinergi membantu petani untuk lebih giat meningkatkan hasil pertanian di wilayah Penajam Paser Utara," katanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016