Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim golf Kalimantan Timur optimistis bisa memenuhi target dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016 di Jawa Barat, sekaligus menebus kegagalan meraih medali pada ajang serupa empat tahun lalu di Riau.

Manajer tim golf Kaltim Normansyah di Samarinda, Selasa, mengatakan selain menjalani persiapan intensif, atlet golf yang disiapkan kali ini juga tidak tersandung persoalan seperti PON sebelumnya.

Pada PON 2012, tim golf Kaltim mundur dari arena pertandingan setelah salah satu atletnya, yakni Sudirman, dipersoalkan statusnya sebagai atlet golf profesional.

Padahal, saat itu tim golf Kaltim yang berkekuatan enam atlet berpeluang untuk meraih tiga medali emas.

"Kita harus merelakan medali pada PON 2012, karena tim golf kita mundur dari pertandingan. Pada PON 2016, insya Allah sudah tidak ada masalah terkait status atlet, makanya kita cukup optimistis untuk mewujudkan target KONI Kaltim," jelasnya.

Normansyah menambahkan sejak April 2016, tujuh atlet golf Kaltim menjalani latihan di lapangan golf Jatinangor yang menjadi arena pertandingan PON 2016.

"Mereka berlatih untuk proses adaptasi suhu dan cuaca di Bandung, sekaligus menjajaki kondisi lapangan golf yang akan digunakan untuk pertandingan PON 2016," tambahnya.

Tim golf Kaltim juga berencana melanjutkan latihan serta uji coba di Thailand atau Korea Selatan guna mematangkan persiapan, baik teknik maupun mental tanding.

"Kami harap rencana itu bisa terealisasi sebagai pemantapan akhir para atlet, tetapi kami masih melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan KONI Kaltim. Kalau memang diizinkan, kami akan berangkat," ucap Normansyah.

Saat ini, pegolf putri Kaltim tetap menjalani latihan rutin, sementara pegolf putra mulai Senin (8/8) hingga Rabu (10/8) mengikuti kejuaraan yang digelar PB Persatuan Golf Indonesia (PGI), yaitu Pro Am (Profesional dan Amatir).

"Kejuaraan itu untuk mengukur kemampuan tim putra, karena yang ikut dalam ajang ini tidak sembarangan, bisa dibilang kejuaraan ini setara dengan PON. Jadi, hasil dari turnamen ini akan menjadi evaluasi sebelum menuju PON," imbuhnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016