Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Persiba Balikpapan naik ke papan tengah atau di posisi 10 dengan 16 poin pada klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) setelah menang dari Semen Padang.

"Trennya bagus. Semoga anak-anak bisa terus pertahankan dan konsisten," kata coach Jaino Matos, Sabtu.

Posisi baru Persiba ini membuat papan tengah disesaki tim-tim Kalimantan Timur. Pusamania Borneo FC, tim asal Samarinda, berada di urutan ke-9 klasemen. Tim berkostum oranye ini sebetulnya hanya unggul selisih gol dari Bima Sakti dan kawan-kawan. Di bawah Persiba, kini Mitra Kukar asal Tenggarong, kota 40 km di barat Samarinda. Persiba unggul satu poin dari Naga Mekes.

"Saya lihat anak-anak juga makin padu. Komunikasi antarpemain semakin bagus. Juga ada pemain seperti Bima yang bisa memotivasi kawan-kawannya," tambah Matos.

Dari pertandingan melawan Semen Padang terlihat kepercayaan diri pemain juga makin kuat dan makin besar. Meski tertinggal lebih dahulu, tim tidak `down`. Malah, semakin bersemangat menyerang hingga akhirnya bisa membalikkan keadaan. Fakta gol kemenangan diciptakan Abdul Rahman yang seorang bek juga tanda kepercayaan diri, kepercayaan antarpemain, dan kerja sama yang semakin kompak.

Memang tak tanggung-tanggung Abdul Rahman beraksi. Di menit ke-50 lawan Semen Padang Jumat lalu, ia melakukan solo run bersama si kulit bundar, melewati Vendry Mofu, Handi Ramdhan, Fandry Imbiri, dan akhirnya menaklukkan kiper Jandia Eka dengan satu tendangan datar mengirim bola ke dalam gawang.

"Apresiasi saya buat Rahman, Siswanto, dan seluruh pemain yang bermain luar biasa hari ini," kata coach Matos usai pertandingan.

Gol Rahman itu mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Persiba hingga akhir pertandinga. Siswanto adalah pencetak gol penyeimbang kedudukan di menit ke-33 menjadi 1-1 setelah Beruang Madu ketinggalan oleh gol Sacramento di menit ke-25.

"Kita main buat kemenangan dan kejayaan tim," kata Bima Sakti, kapten Tim Nasional Indonesia era tahun 2000-an. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016