Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pencapaian pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga saat ini masih sangat bergantung dengan sektor pertambangan. Pergerakannya belum menggembirakan sesuai dengan apa yang dicita-citakan sesuai visi Kaltim.

Hal itu ditandai dengan kondisi makro perkembangan sosial ekonomi Kaltim 2015. Pertumbuhannya mengalami perlambatan hingga -1,46 persen lebih rendah dari pertumbuhan 2014 sebesar 1,38 persen. PDRB Provinsi Kaltim juga mengalami penurunan dari Rp 519,85 triliun tahun 2014 menjadi Rp 490,87 triliun tahun 2015.

"Rendahnya pertumbuhan ekonomi Kaltim tersebut terutama dipengaruhi penurunan pertumbuhan beberapa sektor, seperti pertambangan batu bara, tanaman pangan, tanaman holtikultura, konstruksi dan jasa perusahaan," kata Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Muspandi.

Dari sisi permintaan, perlambatan perekonomian Kaltim 2015 dipicu penurunan kinerja komponen ekspor luar negeri sebesar -3,32 persen. Sementara itu, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto yang berperan 29,55 persen terhadap PDRB Kaltim. Pertumbuhannya juga terkoreksi sebesar -0,44 persen.

Walaupun terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan di Kaltim tahun 2015 mencapai 6,23 persen lebih rendah dari tahun 2014 sebesar 6,42 persen dan tingkat pengangguran terbuka tahun 2015 mencapai 7,50 menurun dibanding tahun 2014 sebesar 7,54 persen."Padahal sebagaimana kita ketahui bersama, visi Kaltim maju 2018 adalah ’Mewujudkan Kalimantan Timur Sejahtera yang Merata dan Berkeadilan Berbasis Agroindustri dan Energi Ramah Lingkungan’,” ungkapnya.

Muspandi berharap setelah ini semangat untuk membangun masa depan ekonomi daerah mengedepankan berbasis sumberdaya alam terbarukan dengan tidak bergantung pada migas dan batu bara yang terkesan stagnan.

"Untuk itu dibutuhkan kerja yang lebih keras kita semua. Kami mendorong pemerintah untuk membangkitkan sektor pariwisata dan industri olahan hasil pertanian dan perikanan sehingga ke depan Kaltim tidak bergantung pada sektor tambang semata," kata Politikus PAN ini. (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016