Samarinda (NTARA Kaltim) - Atlet anggar Kalimantan Timur yang terdaftar dalam tim PON 2016 akan melakukan uji coba ke Korea Selatan seusai hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah.
Ketua Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim Muslimin di Samarinda, Senin, mengatakan, program latihan di "negeri ginseng" tersebut akan dilaksanakan pada 20 Juli-20 Agustus 2016, mundur dari rencana awal yang dilaksanakan pada pertengahan bulan puasa.
"Kami memang mengambil jadwal `try out` usai lebaran dengan pertimbangan supaya pelaksanaan program latihan di luar negeri tersebut lebih maksimal, karena sebagian atlet merupakan muslim dan saat ini menjalani ibadah puasa," jelas Muslimin.
Ia mengatakan bahwa selain 22 atlet berasal dari nomor senjata degen, floret dan sabel, keberangkatan mereka akan didampingi oleh dua pelatih asal Korea dan satu pelatih lokal.
"Saat ini tim PON Kaltim mendapat penangan langsung dua pelatih Korea Selatan, dan merekalah sebagai penunjuk jalan ketika atlet kami menjalani latihan di Korea," katanya.
Menurut Muslimin, belum ada even khusus yang akan diikuti oleh atlet Kaltim selama menjalani latihan di Korea Selatan, sehingga program uji tanding dijadwalkan dengan melakukan tur tanding melawan klub anggar dari Korea Selatan.
"Kami jadwalkan road show ke beberapa klub di Korsel, sebagai ajang uji coba bagi atlet, sekaligus uji ketahanan fisik, mental dan teknik bertanding, dari hasil latihan yang selama ini dilaksanakan di Samarinda," jelasnya.
Ia berharap pelaksanaan latihan di luar negeri tersebut membawa dampak positif untuk kemajuan atlet Kaltim dalam persiapannya menyambut pertandingan PON 2016.
Beberapa atlet Kaltim yang saat ini tergabung latihan dengan tim pelatnas Indonesia, seperti Cintia Puah, Rizki Hafid, akan ikut bergabung menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan.
"Saat ini sejumlah atlet pelatnas tersebut tengah kembali di provinsi asalnya masing-masing, dan mereka akan kembali bergabung dengan pelatnas usai pertandingan PON XIX pada September 2016 mendatang," jelasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Ketua Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim Muslimin di Samarinda, Senin, mengatakan, program latihan di "negeri ginseng" tersebut akan dilaksanakan pada 20 Juli-20 Agustus 2016, mundur dari rencana awal yang dilaksanakan pada pertengahan bulan puasa.
"Kami memang mengambil jadwal `try out` usai lebaran dengan pertimbangan supaya pelaksanaan program latihan di luar negeri tersebut lebih maksimal, karena sebagian atlet merupakan muslim dan saat ini menjalani ibadah puasa," jelas Muslimin.
Ia mengatakan bahwa selain 22 atlet berasal dari nomor senjata degen, floret dan sabel, keberangkatan mereka akan didampingi oleh dua pelatih asal Korea dan satu pelatih lokal.
"Saat ini tim PON Kaltim mendapat penangan langsung dua pelatih Korea Selatan, dan merekalah sebagai penunjuk jalan ketika atlet kami menjalani latihan di Korea," katanya.
Menurut Muslimin, belum ada even khusus yang akan diikuti oleh atlet Kaltim selama menjalani latihan di Korea Selatan, sehingga program uji tanding dijadwalkan dengan melakukan tur tanding melawan klub anggar dari Korea Selatan.
"Kami jadwalkan road show ke beberapa klub di Korsel, sebagai ajang uji coba bagi atlet, sekaligus uji ketahanan fisik, mental dan teknik bertanding, dari hasil latihan yang selama ini dilaksanakan di Samarinda," jelasnya.
Ia berharap pelaksanaan latihan di luar negeri tersebut membawa dampak positif untuk kemajuan atlet Kaltim dalam persiapannya menyambut pertandingan PON 2016.
Beberapa atlet Kaltim yang saat ini tergabung latihan dengan tim pelatnas Indonesia, seperti Cintia Puah, Rizki Hafid, akan ikut bergabung menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan.
"Saat ini sejumlah atlet pelatnas tersebut tengah kembali di provinsi asalnya masing-masing, dan mereka akan kembali bergabung dengan pelatnas usai pertandingan PON XIX pada September 2016 mendatang," jelasnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016