Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pusamania Borneo Football Club semakin optimistis menghadapi dua laga tandang melawan PSM Makassar dan Persija Jakarta pekan depan, setelah meraih kemenangan telak 5-0 atas Persegres Gresik United, Jumat (17/6).
Menurut kapten tim PBFC Ponaryo Astaman di Samarinda, Senin, kemenangan telak itu menjadi modal penting untuk mengangkat mental para pemain yang sedang menurun, seiring serangkaian hasil kurang maksimal pada laga sebelumnya.
Sebelum libur kompetisi jelang Hari Raya Idul Fitri, PBFC akan menjalani dua laga tandang, masing-masing menantang PSM Makassar (23/6) dan Persija Jakarta (3/7).
"Kemenangan atas Gresik United sedikit banyak telah memberikan efek positif bagi tim," ujar Ponaryo Astaman.
Meski begitu, Ponaryo mengingatkan rekan-rekan setimnya jangan sampai terlalu percaya diri, karena tidak ada laga mudah di kandang lawan.
"Yang terpenting tetap bermain seperti lawan Gresik United, semua lini mau bekerja keras. Bahkan, lima gol lahir dari semua lini," tambahnya.
Jika mampu mempertahankan konsistensi permainannya, tim berjuluk "Pesut Etam" bisa meraih hasil positif pada dua laga berikutnya.
"Inilah PBFC seharusnya, kami memainkan sepak bola indah sepanjang pertandingan dan hasilnya kami menang," kata pelatih PBFC Dragan Djukanovic.
Pelatih asal Montenegro itu menyatakan puas melihat penampilan apik anak asuhnya saat menghajar Persegres Gresik United dengan lima gol tanpa balas di Stadion Segiri Samarinda.
Selain kerja sama antarlini yang berjalan optimal, lanjut Dragan, para pemain bisa memaksimalkan peluang menjadi gol.
"Ini yang kita perlukan di setiap pertandingan. Mudah-mudahan pada laga away mendatang anak-anak bisa tampil tanpa beban dan kembali memeragakan kerja sama yang apik, sehingga kita bisa pulang dengan membawa poin," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Menurut kapten tim PBFC Ponaryo Astaman di Samarinda, Senin, kemenangan telak itu menjadi modal penting untuk mengangkat mental para pemain yang sedang menurun, seiring serangkaian hasil kurang maksimal pada laga sebelumnya.
Sebelum libur kompetisi jelang Hari Raya Idul Fitri, PBFC akan menjalani dua laga tandang, masing-masing menantang PSM Makassar (23/6) dan Persija Jakarta (3/7).
"Kemenangan atas Gresik United sedikit banyak telah memberikan efek positif bagi tim," ujar Ponaryo Astaman.
Meski begitu, Ponaryo mengingatkan rekan-rekan setimnya jangan sampai terlalu percaya diri, karena tidak ada laga mudah di kandang lawan.
"Yang terpenting tetap bermain seperti lawan Gresik United, semua lini mau bekerja keras. Bahkan, lima gol lahir dari semua lini," tambahnya.
Jika mampu mempertahankan konsistensi permainannya, tim berjuluk "Pesut Etam" bisa meraih hasil positif pada dua laga berikutnya.
"Inilah PBFC seharusnya, kami memainkan sepak bola indah sepanjang pertandingan dan hasilnya kami menang," kata pelatih PBFC Dragan Djukanovic.
Pelatih asal Montenegro itu menyatakan puas melihat penampilan apik anak asuhnya saat menghajar Persegres Gresik United dengan lima gol tanpa balas di Stadion Segiri Samarinda.
Selain kerja sama antarlini yang berjalan optimal, lanjut Dragan, para pemain bisa memaksimalkan peluang menjadi gol.
"Ini yang kita perlukan di setiap pertandingan. Mudah-mudahan pada laga away mendatang anak-anak bisa tampil tanpa beban dan kembali memeragakan kerja sama yang apik, sehingga kita bisa pulang dengan membawa poin," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016