Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Menteri Perhubungan Ignatius Jonan menilai ada perbaikan yang cukup signifikan dalam pelayananan penumpang di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, sehingga kini menjadi lebih baik.

"Tahun lalu tidak ada AC (di ruang tunggu penumpang), sekarang sudah ada. Ada juga tambahan mesin x-ray," kata Menhub di Pelabuhan Semayang, Jumat.

Jonan membandingkannya dengan inspeksi mendadak yang dilakukannya saat persiapan mudik Idul Fitri 1436 Hijriah.

Berkaitan dengan mesin x-ray, Jonan sempat meminta para operator di Pelindo belajar kepada para operator di Angkasa Pura. Operator x-ray di Pelabuhan Semayang masih dianggapnya kaku dalam menjalankan pekerjaannya.

"Bisa kok dilatih sebentar di Bandara Sepinggan," katanya seraya tersenyum.

Pada kesempatan ini Menteri Jonan juga membantah bahwa penggunaan metal detector akan menghambat arus penumpang di pelabuhan, mengingat umumnya penumpang kapal laut membawa barang yang banyak.

"Penumpang kapal laut setahun `nggak` ada dua juta di seluruh Indonesia. Penumpang pesawat udara hampir 80 juta setahun itu lancar `nggak` apa-apa tuh," terangnya.

Menteri Jonan juga berharap nanti akan ada garbarata di Pelabuhan Semayang untuk memudahkan penumpang naik ke kapal. Ia mencontohkan garbarata yang telah ada di Pelabuhan Makassar. "Untuk meningkatkan layanan," tegasnya.

Untuk kerapian dan kenyamanan pelabuhan, serta kemudahan penumpang, sejak 2015 Kementerian Perhubungan minta agar tidak ada lagi penjualan tiket kapal di pelabuhan.

Menurut dia, penjualan tiket secara online melalui agen perjalanan lebih memudahkan penumpang mendapat tiket dari kapal yang jadwalnya sudah dipilih.

"Yang besar-besar sudah, seperti Pelni, Darma Lautan. Yang kecil-kecil kita kasih waktu enam bulan untuk menyiapkan penjualan tiket online itu," katanya.

Di akhir kunjungan, secara umum Menteri Perhubungan menilai tidak ada kendala dalam persiapan arus mudik di Pelabuhan Semayang. Namun, ia meminta agar kualitas pelayanan lebih ditingkatkan mengingat mudik adalah agenda rutin tahunan. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016