Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 20 dari 56.341 siswa di Provinsi Kalimantan Timur mendapat nilai tertinggi, bahkan sebagian besar nilai sempurna pada hasil Ujian Nasional SMP/MTs tahun ajaran 2015/2016.
"Masing-masing kabupaten/kota yang memiliki anak didik dengan nilai tertinggi ini diharapkan segera menyampaikan usulan untuk mendapatkan Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC). Semakin cepat usulannya, semakin cepat bisa diproses," ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim Deslan Nispayani di Samarinda, Rabu.
Pada tahun ini, jumlah peserta UN jenjang SMP/MTs dan SMPLB dari 10 kabupaten/kota di Kaltim mencapai 56.341 siswa, dengan rincian peserta UN SMP/MTs sebanyak 56.232 siswa dan SMPLB 109 siswa.
Adapun 20 siswa yang meraih nilai tertinggi UN, antara lain Vivian Thea Saraswati dari SMPN 1 Balikpapan yang memperoleh nilai sempurna atau 100 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA, serta mendapat nilai 94 pada Bahasa Inggris.
"Dari empat mata pelajaran yang diujikan, Vivian berhasil memperoleh nilai 100 pada tiga mata pelajaran. Jika dijumlahkan, nilai yang diperoleh untuk empat mata pelajaran itu sebesar 394 atau peringkat pertama lulusan terbaik di Kaltim," katanya.
Peringkat kedua adalah Zahrah Hisanah Firdah dari siswa SMP IT Durul Hikmah Kota Bontang dengan total nilai 386,5. Selanjutnya siswa SMPN 1 Balikpapan atas nama Shanaz Tulzahrah berada di urutan ketiga peraih nilai tertinggi dengan total 385,5.
Secara keseluruhan, lanjut Deslan, peserta UN SMP/MTs asal Balikpapan mendominasi perolehan nilai UN tertinggi tahun ini.
Tercatat sebanyak 13 dari 20 peserta UN SMP/MTs yang memperoleh nilai tertinggi di Kaltim berasal Balikpapan, selebihnya dari Samarinda dan Bontang.
Namun demikian, SMP/MTs kabupaten/kota lainnya juga memperoleh nilai dan tingkat kelulusan cukup baik.
Samarinda misalnya, dari 13.023 peserta UN, tingkat kelulusannya mencapai 99 persen, yakni 13.021 siswa dinyatakan lulus, sedangkan dua siswa dinyatakan tidak lulus karena tidak mengikuti UN.
"Berada di peringkat keempat dan kelima perolehan nilai tertinggi UN SMP/MTs adalah Theresia Amanda Putri Hariyanto dari SMP Nasional KPS Balikapan dengan total 385,5, kemudian Yahya Alamsyah dari SMP Yayasan PKT Bontang dengan nilai 384," kata Deslan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Masing-masing kabupaten/kota yang memiliki anak didik dengan nilai tertinggi ini diharapkan segera menyampaikan usulan untuk mendapatkan Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC). Semakin cepat usulannya, semakin cepat bisa diproses," ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim Deslan Nispayani di Samarinda, Rabu.
Pada tahun ini, jumlah peserta UN jenjang SMP/MTs dan SMPLB dari 10 kabupaten/kota di Kaltim mencapai 56.341 siswa, dengan rincian peserta UN SMP/MTs sebanyak 56.232 siswa dan SMPLB 109 siswa.
Adapun 20 siswa yang meraih nilai tertinggi UN, antara lain Vivian Thea Saraswati dari SMPN 1 Balikpapan yang memperoleh nilai sempurna atau 100 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA, serta mendapat nilai 94 pada Bahasa Inggris.
"Dari empat mata pelajaran yang diujikan, Vivian berhasil memperoleh nilai 100 pada tiga mata pelajaran. Jika dijumlahkan, nilai yang diperoleh untuk empat mata pelajaran itu sebesar 394 atau peringkat pertama lulusan terbaik di Kaltim," katanya.
Peringkat kedua adalah Zahrah Hisanah Firdah dari siswa SMP IT Durul Hikmah Kota Bontang dengan total nilai 386,5. Selanjutnya siswa SMPN 1 Balikpapan atas nama Shanaz Tulzahrah berada di urutan ketiga peraih nilai tertinggi dengan total 385,5.
Secara keseluruhan, lanjut Deslan, peserta UN SMP/MTs asal Balikpapan mendominasi perolehan nilai UN tertinggi tahun ini.
Tercatat sebanyak 13 dari 20 peserta UN SMP/MTs yang memperoleh nilai tertinggi di Kaltim berasal Balikpapan, selebihnya dari Samarinda dan Bontang.
Namun demikian, SMP/MTs kabupaten/kota lainnya juga memperoleh nilai dan tingkat kelulusan cukup baik.
Samarinda misalnya, dari 13.023 peserta UN, tingkat kelulusannya mencapai 99 persen, yakni 13.021 siswa dinyatakan lulus, sedangkan dua siswa dinyatakan tidak lulus karena tidak mengikuti UN.
"Berada di peringkat keempat dan kelima perolehan nilai tertinggi UN SMP/MTs adalah Theresia Amanda Putri Hariyanto dari SMP Nasional KPS Balikapan dengan total 385,5, kemudian Yahya Alamsyah dari SMP Yayasan PKT Bontang dengan nilai 384," kata Deslan.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016