Samarinda (ANTARA Kaltim) - Penyerang Pusamania Borneo Football Club Sultan Samma bertekad mengakhiri paceklik gol sepanjang empat laga kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 saat timnya menjamu Bhayangkara Surabaya United, Jumat (27/5).
"Memang di awal musim ini saya belum mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih masuk tim inti, namun bila kesempatan itu tiba khususnya menghadapi Surabaya United, saya akan berusaha untuk menyumbangkan gol," ujar Sultan Samma di Samarinda, Rabu.
Pemain kelahiran Samarinda, Kaltim, pada 13 April 1983 itu, belum mencetak satu gol pun di ajang TSC 2016, sehingga dia memiliki ambisi besar dan berharap mendapat kepercayaan dari pelatih untuk dimainkan sejak menit awal.
Samma memiliki catatan bagus ketika menghadapi Surabaya United sebelum melebur dan berganti nama menjadi Bayangkara Surabaya United, yakni mencetak dua gol pada laga semifinal turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016.
"Memang Surabaya United sudah mengalami banyak perubahan, utamanya ketika melebur menjadi BSU, banyak pemain bagus bercokol di klub itu," katanya.
Apalagi, lanjutnya, BSU kembali diperkuat mantan pemain Timnas U-19 Evan Dimas yang baru pulang dari Spanyol.
Rekor pertemuan sebelumnya dari kedua tim mencatat PBFC masih dominan. Pertemuan pertama, PBFC menahan imbang tim asal Surabaya itu dengan skor 1-1 pada April 2015 di kompetisi di ISL dan saat itu BSU masih bernama Persebaya.
Pertandingan kedua terjadi pada babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman di Sidoarjo akhir 2015, "Pesut Etam" menyerah 1-3, namun balik membalas dengan menang 2-1 pada babak delapan besar turnamen yang sama di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta.
Terakhir pada 10 Maret 2016, PBFC kembali mengalahkan tim asuhan Ibnu Grahan pada babak semifinal Piala Gubernur Kaltim 2016 di Stadion Segiri Samarinda dengan tiga gol tanpa balas.
Dalam sesi latihan persiapan beberapa hari terakhir jelang laga lawan BSU, Sultan Samma berusaha keras menunjukkan kemampuan terbaiknya agar bisa masuk jajaran pemain inti.
"Mudah-mudahan saya bisa dipercaya pelatih masuk tim inti dan saya akan berusaha maksimal mencetak gol untuk kemenangan PBFC," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Memang di awal musim ini saya belum mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih masuk tim inti, namun bila kesempatan itu tiba khususnya menghadapi Surabaya United, saya akan berusaha untuk menyumbangkan gol," ujar Sultan Samma di Samarinda, Rabu.
Pemain kelahiran Samarinda, Kaltim, pada 13 April 1983 itu, belum mencetak satu gol pun di ajang TSC 2016, sehingga dia memiliki ambisi besar dan berharap mendapat kepercayaan dari pelatih untuk dimainkan sejak menit awal.
Samma memiliki catatan bagus ketika menghadapi Surabaya United sebelum melebur dan berganti nama menjadi Bayangkara Surabaya United, yakni mencetak dua gol pada laga semifinal turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016.
"Memang Surabaya United sudah mengalami banyak perubahan, utamanya ketika melebur menjadi BSU, banyak pemain bagus bercokol di klub itu," katanya.
Apalagi, lanjutnya, BSU kembali diperkuat mantan pemain Timnas U-19 Evan Dimas yang baru pulang dari Spanyol.
Rekor pertemuan sebelumnya dari kedua tim mencatat PBFC masih dominan. Pertemuan pertama, PBFC menahan imbang tim asal Surabaya itu dengan skor 1-1 pada April 2015 di kompetisi di ISL dan saat itu BSU masih bernama Persebaya.
Pertandingan kedua terjadi pada babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman di Sidoarjo akhir 2015, "Pesut Etam" menyerah 1-3, namun balik membalas dengan menang 2-1 pada babak delapan besar turnamen yang sama di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta.
Terakhir pada 10 Maret 2016, PBFC kembali mengalahkan tim asuhan Ibnu Grahan pada babak semifinal Piala Gubernur Kaltim 2016 di Stadion Segiri Samarinda dengan tiga gol tanpa balas.
Dalam sesi latihan persiapan beberapa hari terakhir jelang laga lawan BSU, Sultan Samma berusaha keras menunjukkan kemampuan terbaiknya agar bisa masuk jajaran pemain inti.
"Mudah-mudahan saya bisa dipercaya pelatih masuk tim inti dan saya akan berusaha maksimal mencetak gol untuk kemenangan PBFC," tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016