Samarinda (ANTARA Kaltim) - Menjelang bulan suci Ramadhan  1437 Hijriah beberapa kebutuhan pokok masyarakat  mengalami kenaikan,   khususnya harga gula pasir yang mencapai Rp16 ribu perkilogram. Menyikapi hal tersebut  Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kaltim sudah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan salah satu distributor untuk melaksanakan operasi pasar.

Operasi pasar khusus komoditi gula pasir untuk tahun ini dimotori oleh CV Dermaga. Operasi pasar ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk membeli gula pasir dengan harga dibawah harga distributor. Jika harga pasaran mencapai Rp16 ribu perkilogramnya, maka pada operasi pasar nanti harganya antara Rp12.500  hingga 14.500  perkilogramnya.   

"Rencananya operasi pasar khusus komoditi gula pasir akan dilaunching pada saat hari Konsumen Nasional  yang akan digelar pada Sabtu (28/5) di halaman Kantor Disperindagkop Kaltim," kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim, HM  Sa'bani  didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Kaltim HM Yunus.

Ditambahkan, tindakan antisipasi kenaikan harga,  baik menjelang  Ramadhan maupun pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri, Disperindagkop  akan terus melakukan pemantauan di lapangan bersama dengan dinas dan lembaga terkait, serta melaksanakan  pasar murah dan operasi pasar. Aksi ini diharapkan dapat membantu  masyarakat ekonomi menengah ke bawah.  

Pasar murah dan operasi pasar  nantinya  akan  dilakukan baik menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Operasi ini sudah menjadi agenda Disperindagkop  dalam setiap pelaksanaan  Hari Besar Keagamaan. Untuk  tahun ini Disperindagkop Kaltim  melalui APBD dan APBN akan melaksanan kegiatan pasar murah pada 19 titik di wilayah kecamatan dan kelurahan  di Kota Samarinda.  

"Pasar murah melalui  alokasi APBN sebanyak 4 titik dan APBD sebanyak 15 titik yang sebelumnya sudah dilaksanakan 2 titik di Kantor Gubernur Kaltim beberapa hari lalu, sementara sisanya masih dikoordinasikan daerah-daerah mana yang memang membutuhkan,"ujarnya. (Humas Prov Kaltim/mar)   

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016