Samarinda (ANTARA Kaltim) - Semakin tingginya pertumbuhan kendaraan roda empat menjadi masalah tersendiri bagi Provinsi Kalimantan Timur, karena tidak seimbang dengan keberadaan infrastruktur jalan yang ada.

"Saat ini, mobil merupakan kebutuhan bagi masyarakat. Apalagi harganya relatif terjangkau. Tentunya dari segi ekonomi sangat baik apalagi mobil tersebut bertipe ramah lingkungan. Akan tetapi ada hal lain yang mesti diperhatikan, yaitu infrastruktur penunjang seperti jalan raya yang harus seimbang dengan pertumbuhan kendaraan tersebut," kata anggota Komisi III DPRD Kaltim Samsun.

Politikus PDIP tersebut menjelaskan jika dampak dari bertambahnya kendaraan roda dua maupun empat di Kaltim tentu akan menambah kemacetan. Ia menganggap dengan tidak adanya mobil murah saja Kaltim semakin macet.

Apalagi keberadaan mobil-mobil murah, tentu volumenya akan semakin menanjak. Dengan kondisi tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) harus melakukan kontrol serta melakukan pembenahan infrastruktur serta tata kota di Kaltim.

"Pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota mesti memberikan fasilitas pembangunan infrastruktur jalan yang baik. Perluasan jalan serta membuka jalan alternatif agar keseimbangan pembangunan jalan dapat seimbang.
Intinya infratruktur jalan wajib berimbang dengan jumlah volume kendaraan yang semakin bertambah," ucapnya.

Selanjutnya ia mengharapkan jika pengelolaan tata kota di Kaltim juga mesti maksimal. Fokus utama adalah penataan parkir yang hingga saat ini masih menjadi masalah. Idealnya jika parkir diatur rapi di lahan khusus, mungkin kemacetan dapat diminimalisasi. Pengguna jalan akan merasa nyaman tanpa khawatir dengan kondisi jalan yang dilalui.

Parkir merupakan salah satu faktor penyebab kemacetan. Apalagi parkir ditempatkan di bahu jalan raya, tentu akan semakin menambah kemacetan.

"Saya berharap pemerintah dapat segera memperbaiki infrastruktur serta tata kota di Kaltim. Kalau kita punya konsep tata kota yang bagus tentu investor akan lebih tertarik untuk berinvestasi, dan selanjutnya akan berimbas kepada pertumbuhan perekonomian," ucapnya. (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016