Samarinda (ANTARA Kaltim) – Keberadaan Forum Bahasa Media Massa (FBMM) harus mampu memberikan makna bagi masyarakat. Khususnya pelajar dan mahasiswa dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

“Forum ini ke depan harus intensif menyosialisasikan penggunaan Bahasa Indonesia bagi siswa kita, juga mahasiswa,” kata Plh Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Sudirman usai pengukuhan pengurus daerah FBMM Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu, selasa (26/4).

Organisasi ini menurut dia adalah mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan penggunaan bahasa yang benar dan baik. Apalagi ujarnya, Bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa, sehingga FBMM berkewajiban untuk membangkitkan semangat pelajar dan mahasiswa untuk mencintai Bahasa Indonesia.

Sudirman mengakui masih banyak media massa dalam memberikan informasi (pembuatan berita) menggunakan bahasa yang sulit dipahami masyarakat termasuk penggunaan bahasa asing maupun istilah-istilah populer.

Padahal, pemerintah menginginkan pemberitaan media massa bisa menjadi salah satu sarana edukasi bagi masyarakat.

“Bagaimana masyarakat mau paham atau mengerti suatu informasi dengan baik dan benar kalau penggunaan bahasa (kata-kata) dalam informasi itu sulit dipahami. Bahkan, ada indikasi media massa menjadi provokator (kata-kata menghasut),” ungkapnya.

Pemerintah sangat berharap agar media massa Kaltim mampu menyampaikan pemberitaan yang menyejukkan dan mencerahkan masyarakat dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang santun dan benar.

Sementara itu Ketua Umum FBMM Kaltim Muhammad Najib mengemukakan segera melakukan konsolidasi internal FBMM, terutama mengagendakan rapat kerja bagi pengurus dan anggotanya.

“Kita akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait di lingkup pemerintah daerah. Selain itu, segera mengagendakan rapat kerja guna memantapkan rencana dan kegiatan kerja organisasi,” ujar Muhamad Najib. (Humas Prov Kaltim/yans)

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016