Samarinda (ANTARA Kaltim)  – Perwakilan BKKBN  Kaltim menggelar pelatihan teknis  perubahan  perilaku komunikasi  atau Behaviour  Change Comunication  (BBC)  kepada mitra kerja untuk meningkatkan kapasitas  dalam  mendukung Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

“Peran mitra kerja sangat penting dalam mendukung  program KKBPK, karena jika tidak ada dukungan dari elemen masyarakat  dan mitra kerja maka program  KB tidak mungkin berhasil ,” kata  Kabid Latbang  HN.Chasrunsyah  mewakili Kepala BKKBN Kaltim, Sukaryo Teguh Santoso saat membuka pelatihan di Samarinda, Selasa (26/4).

Adapun peserta pelatihan terdiri dari anggota PKK, Aisyiyah ,Muslimat NU dan  Persit  sebanyak 30 orang yang berasal dari  kabupaten dan kota  se Provinsi Kalimantan Timur  (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara).

Ia  mengatakan   mitra kerja BKKBN cukup banyak , selain PKK, Aisyiyah, muslimat NU,  Persit, juga  LSM  para medis , dokter ,  bidan, TNI, tokoh masyarakat dan tokoh Agama serta banyak lagi yang lainnya.

“Paltihan BBC bagi mitra kerja dimaksudkan untuk memperkuat komitmen dalam  rangka mendukung program KKBPK,” katanya.

Chasrunsyah menjelaskan dalam rangka mendukung program KKBPK maka perlu dilaksanakan perubahan strategi komunikasi dan penggunaan media yang memungkin masyarakat tidak sekedar tahu tentang informasi  KKBPK..Tetapi  mampu mempengaruhi aspek prilaku sehingga ikut ber KB.

Menurutnya di Provinsi Kaltim selama 10 tahun terakhir  program KB  mengalami stagnan,  hal  itu didukung oleh data yang menunjukkan  angka kelahiran (TFR) masih berada 2,6 kebih tinggi dari angka  nasional.

Kemudian angka kesertaan ber KB  (CPR)  hanya meningkat 0,5 persen dan angka unmeet need 11,5 persen dan laju pertumbuhan penduduk (LPP) mencapai  3,82 persen.

Oleh karena itu peran mitra kerja seperti TNI, Ormas,perusahaan,  pemerintah,LSM, tenaga medis, kader,  tokoh masyarakat dan  tokoh agama  memiliki semangat kemitraan yang tinggi.    Meskipun  persoalan  yang ada  dihadapi BKKBN   seperti SDM, dana dan sarana  maka bisa tanggulangi  dengan melibatkan stakeholder dan mitra kerja.

“Kami berharap dengan  adanya pelatihan teknis ini maka para mitra kerja dapat mensosialisasikan program KKBPK di lingkungan organisasinya dan lingkungan  masyarakat,”ujar Chasrunsyah.(*)

Pewarta: Rachmad

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016