Samarinda (ANTARA Kaltim) - Perusahaan tambang batu bara PT Kideco Jaya Agung siap mensponsori tim gulat Kalimantan Timur menjalani uji coba ke luar negeri dalam rangka persiapan menghadapi PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.
Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim Sumarlani di Samarinda, Kamis, mengatakan perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Paser itu telah membuka pintu lebar-lebar kepada tim gulat untuk menjalani "try out" ke Korea Selatan.
"PT Kideco selaku bapak angkat cabang gulat sudah menyampaikan kesediannya membiayai try out ke Korea Selatan, tinggal kami dan tim pelatih yang harus menyusun jadwal," kata Sumarlani.
Sumarlani mengatakan keberangkatan ke Korsel masih belum dipastikan, karena tim pelatih sedang menyusun jadwal pelaksanaan uji coba ke luar negeri, yakni Bulgaria dan Korsel.
"Untuk yang di Korea, sudah ada kejelasan dari PT Kideco, sedangkan ke Bulgaria akan diusulkan melalui pendanaan KONI Kaltim," jelasnya.
Ia menambahkan uji coba dilaksanakan pada saat para atlet memasuki masa persiapan khusus sekitar bulan Juli atau setelah Idul Fitri.
"Saya ditelpon langsung oleh Pak Lukman Hakim dari PT Kideco. Dia menyampaikan untuk gulat positif ke Korea Selatan, tetapi mereka hanya sanggup membiayai 28 orang," ungkap Sumarlani.
Menurut ia, sebanyak 25 pegulat yang telah lolos PON dengan didampingi tiga orang pelatih yang rencananya berangkat ke "Negeri Ginseng" selama 20 hari.
"PT Kideco hanya menyanggupi menanggung biaya try out selama 20 hari, dari usulan PGSI selama sebulan," katanya.
Sumarlani mengatakan kontribusi PT Kideco dalam mendukung kemajuan olahraga di Kaltim patut mendapatkan apresiasi, kerja sama seperti ini telah terjalin cukup lama sejak 1996.
"Kami sangat berterima kasih dengan bapak angkat, yang dari tahun 1996 sampai sekarang masih mendukung program try out gulat," imbuhnya.
Program latihan dan uji coba ke Korsel ini masuk agenda persiapan khusus prakompetisi dan pegulat Kaltim akan mendapatkan lawan tanding atlet Korsel.
"Intinya menjalani latihan bersama sekaligus mencari lawan tanding dengan pegulat Korea yang sudah punya kualitas dunia," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim Sumarlani di Samarinda, Kamis, mengatakan perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Paser itu telah membuka pintu lebar-lebar kepada tim gulat untuk menjalani "try out" ke Korea Selatan.
"PT Kideco selaku bapak angkat cabang gulat sudah menyampaikan kesediannya membiayai try out ke Korea Selatan, tinggal kami dan tim pelatih yang harus menyusun jadwal," kata Sumarlani.
Sumarlani mengatakan keberangkatan ke Korsel masih belum dipastikan, karena tim pelatih sedang menyusun jadwal pelaksanaan uji coba ke luar negeri, yakni Bulgaria dan Korsel.
"Untuk yang di Korea, sudah ada kejelasan dari PT Kideco, sedangkan ke Bulgaria akan diusulkan melalui pendanaan KONI Kaltim," jelasnya.
Ia menambahkan uji coba dilaksanakan pada saat para atlet memasuki masa persiapan khusus sekitar bulan Juli atau setelah Idul Fitri.
"Saya ditelpon langsung oleh Pak Lukman Hakim dari PT Kideco. Dia menyampaikan untuk gulat positif ke Korea Selatan, tetapi mereka hanya sanggup membiayai 28 orang," ungkap Sumarlani.
Menurut ia, sebanyak 25 pegulat yang telah lolos PON dengan didampingi tiga orang pelatih yang rencananya berangkat ke "Negeri Ginseng" selama 20 hari.
"PT Kideco hanya menyanggupi menanggung biaya try out selama 20 hari, dari usulan PGSI selama sebulan," katanya.
Sumarlani mengatakan kontribusi PT Kideco dalam mendukung kemajuan olahraga di Kaltim patut mendapatkan apresiasi, kerja sama seperti ini telah terjalin cukup lama sejak 1996.
"Kami sangat berterima kasih dengan bapak angkat, yang dari tahun 1996 sampai sekarang masih mendukung program try out gulat," imbuhnya.
Program latihan dan uji coba ke Korsel ini masuk agenda persiapan khusus prakompetisi dan pegulat Kaltim akan mendapatkan lawan tanding atlet Korsel.
"Intinya menjalani latihan bersama sekaligus mencari lawan tanding dengan pegulat Korea yang sudah punya kualitas dunia," tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016