Samarinda (ANTARA Kaltim) - Maraknya keluhan masyarakat terhadap naiknya iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sejak April 2016 yang tidak sepadan dengan pelayanan yang didapat mendapat sorotan dari Komisi IV DPRD Kaltim.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman mengharapkan seluruh Rumah Sakit (RS) yang bekerjasama dengan BPJS terutama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kaltim untuk meningkatkan pelayanannya.

Menurut politikus PAN ini pelayanan optimal tidak hanya diberikan kepada pasien umum atau pasien dengan kelas paviliun. Namun harus merata kepada seluruh pasien. Tidak terkecuali pasien dengan pengguna kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) maupun peserta BPJS.

"Jangan ada perbedaan, semua pasien  berhak mendapatkan pelayanan terbaik sekalipun pasien yang dirawat di kelas 3," katanya.

Zain mengatakan dengan meratanya pelayanan kepada seluruh pasien, maka penilaian masyarakat terhadap kualitas pelayanan RSUD yang kurang maksimal perlahan akan hilang. Untuk itu dia berharap kepada seluruh RSUD di Kaltim untuk berbenah dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien.

Pelayanan maksimal yang dimaksud tidak hanya dari segi pelayanan medis yang diberikan perawat dan dokter. Namun juga termasuk kebersihan dari ruang rawat inap pasien kelas 3, toilet maupun fasilitas lainnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Komisi IV berkomitmen untuk memprioritaskan bantuan anggaran terhadap sektor kesehatan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan rumah sakit.

Selain itu dia juga meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan kesejahteraan tenaga medis di rumah sakit. Dengan memberikan insentif yang lebih besar kepada seluruh tenaga medis maupun tenaga administrasinya.
 
"Sebab dengan kesejahteraan yang baik maka pelayanan yang berikan pun akan lebih maksimal," ucapnya. (Humas DPRD kaltim/adv)
 

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016