Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Kegiatan "Rock In Borneo" atau RIB yang akan dilaksanakan pada 26 Maret 2016 di lapangan Panahan kompleks olahraga Aji Imbut, Tenggarong Seberang, dengan menghadirkan Michael Learns To Rock (MLTR), juga sekaligus mempromosikan pariwisata Kutai Kartanegara.

"Bupati Kutai Kartanegara Rita Widysari berpesan kepada kami agar pelaksanaan kegiatan rock terbesar tanah air tersebut dapat mempromosikan wisata daerah ini," ujar Event Manajer RIB, Akbar Haka, pada rapat koordnasi persiapan RIB di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Rabu.

Ia mengatakan, pada tahun lalu kegiatan musik rock tahunan itu dihadiri 70 ribu penonton yang sebagian datang dari luar Kaltim, bahkan dari luar negeri.

"Hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan potensi wisata Kutai Kartanegara sehingga saat gelaran RIB tahun ini, kami bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kutai Kartanegara akan mempromosikan pesta adat seni dan budaya Erau 2016," kata Akbar Haka.

Selain itu lanjut Akbar, di sekitar arena RIB juga akan dilaksanakan pameran baju adat Kutai dan Dayak oleh beberapa sanggar seni yanga ada di Tenggarong dan sekitarnya.

"Pengunjung dapat menyewa baju adat tersebut untuk dipakai berfoto," ujarnya.

Untuk memberikan kesempatan bagi industri keratif lokal, pada arena RIB juga terdapat tenda untuk pedagang kuliner khas daerah.

Ia berharap, RIB yang merupakan salah satu kegiatan musik rock terbesar tanah air tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat secara tertib untuk menumbuhkan usaha ekonomi kreatif.

Persiapan RIB yang menghadirkan band asal Denmark tersebut tambah Akbar, sudah mencapai 80 persen.

"Lapangan sudah dibersihkan dan panggung telah berdiri. Dua puluh persennya tinggal tahap penyelesaian saja," tutur Akbar.

Rencananya kata Akbar, MLTR yang saat ini menyisakan tiga personel yakni, Jascha Richter (Lead vocal/Keyboards), Mikkel Lentz (Guitar/vocal) dan Kare Wanscher (Drummer), akan tiba di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Jumat (25/3) malam.

Ditambahkan Akbar, untuk memperlebar pasar RIB pihaknya menarik beberapa nama yang mewakili genre masing masing band seperti Revenge The Fate unit Deathcore dari Bandung, HellCrust (Death Metal dari Jakarta), Taring Hardcore (Bandung), Down For Life (Solo), Undergrace (Toraja) serta Karat (Malang).

"Sedangkan band nasional yang akan tampil tepat sebelum penampilan MTR yakni Power Slave," ujar Akbar.   (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016