Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah atlet senam Kalimantan Timur yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016 di Jawa Barat mengagendakan latihan ke Malaysia guna mematangkan kemampuan.
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Senam Nasional Indonesia (Persani) Kaltim Mursidi Muslim di Samarinda, Selasa, mengatakan pengurus telah melakukan penjajakan dengan salah satu klub senam di Malaysia untuk memfasilitasi program latihan bagi atlet Kaltim.
"Kami sedang melakukan komunikasi dengan Asosiasi Senam di Kuala Lumpur agar atlet Kaltim bisa berlatih di sana," kata Mursidi yang baru dilantik sebagai Ketua Persani.
Sebagai ketua baru, Mursidi berupaya bekerja dengan maksimal untuk memajukan cabang olahraga senam, terutama dalam usaha untuk mempertahankan prestasi PON 2012 di Riau.
"Paling tidak, tim senam Kaltim harus bisa mempertahankan prestasi yang dicapai pada PON 2012 dengan meraih 3 emas, 3 perak dan 2 perunggu di PON 2016," katanya.
Selain agenda latihan ke Malaysia, Persani Kaltim juga tengah membuat agenda program latihan ke Rumania, sebagai persiapan akhir para atlet sebelum berlaga di PON 2016.
"Sama seperti persiapan PON sebelumnya, khususnya untuk beberapa nomor andalan akan kita upayakan untuk persiapan yang terbaik dan kita tahu negara Eropa Timur, seperti Rumania, punya reputasi di cabang olahraga senam," jelasnya.
Ketua Harian Persani Kaltim Encik Widyani menambahkan pertimbangan untuk melaksanakan latihan di luar negeri, karena salah satu pelatih senam Kaltim, yakni Yosi telah mengajukan pengunduran diri.
Selain itu, kebetulan di tim senam Malaysia memiliki lima pelatih asal Rusia yang punya spesialisasi program peningkatan kualitas para atlet.
"Kami sangat berharap dua atlet putri Kaltim, yakni Novi Nabila Putri dan Nefi Nurbaiti bisa menjalani latihan terbaik sebelum berlaga di PON 2016," tegas Encik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Senam Nasional Indonesia (Persani) Kaltim Mursidi Muslim di Samarinda, Selasa, mengatakan pengurus telah melakukan penjajakan dengan salah satu klub senam di Malaysia untuk memfasilitasi program latihan bagi atlet Kaltim.
"Kami sedang melakukan komunikasi dengan Asosiasi Senam di Kuala Lumpur agar atlet Kaltim bisa berlatih di sana," kata Mursidi yang baru dilantik sebagai Ketua Persani.
Sebagai ketua baru, Mursidi berupaya bekerja dengan maksimal untuk memajukan cabang olahraga senam, terutama dalam usaha untuk mempertahankan prestasi PON 2012 di Riau.
"Paling tidak, tim senam Kaltim harus bisa mempertahankan prestasi yang dicapai pada PON 2012 dengan meraih 3 emas, 3 perak dan 2 perunggu di PON 2016," katanya.
Selain agenda latihan ke Malaysia, Persani Kaltim juga tengah membuat agenda program latihan ke Rumania, sebagai persiapan akhir para atlet sebelum berlaga di PON 2016.
"Sama seperti persiapan PON sebelumnya, khususnya untuk beberapa nomor andalan akan kita upayakan untuk persiapan yang terbaik dan kita tahu negara Eropa Timur, seperti Rumania, punya reputasi di cabang olahraga senam," jelasnya.
Ketua Harian Persani Kaltim Encik Widyani menambahkan pertimbangan untuk melaksanakan latihan di luar negeri, karena salah satu pelatih senam Kaltim, yakni Yosi telah mengajukan pengunduran diri.
Selain itu, kebetulan di tim senam Malaysia memiliki lima pelatih asal Rusia yang punya spesialisasi program peningkatan kualitas para atlet.
"Kami sangat berharap dua atlet putri Kaltim, yakni Novi Nabila Putri dan Nefi Nurbaiti bisa menjalani latihan terbaik sebelum berlaga di PON 2016," tegas Encik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016